KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Kebersihan telinga sangat penting khususnya untuk anak-anak usia sekolah karena berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar.
Tidak memperhatikan kebersihan telinga mengakibatkan gangguan pendengaran dan akan berpengaruh saat menerima pelajaran.
Asrori, guru SD Negeri 2 Bandengan mengatakan, selama ini anak-anak kurang memperhatikan kebersihan telinga.
Baca Juga: Sudah Terdeteksi di Indonesia, Benarkah Omicron XBB Mudah Menular? Simak Ini Kata Kemenkes
Hal ini karena faktor lingkungan masyarakat pantai, tidak seperti masyarakat kota yang memperhatikan kesehatan dan kebersihan.
Harapannya, anak-anak akan rajin menjaga kebersihan telinga dan kebersihan seluruh tubuhnya, sehingga anak-anak menjadi sehat.
"Anak-anak sini mungkin karena faktor lingkungan orang-orang pantai yang hidupnya beda dengan orang-orang kota, sehingga telinganya perlu dibersihkan untuk kesehatan anak-anak," katanya.
Bentuk kepedulian dengan kebersihan telinga, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kendal mengadakan bakti sosial bersih-bersih telinga yang rutin dilakukan dengan sasarannya tidak hanya anak-anak SD, tetapi juga anak-anak SMP.
Ketua IDI Kendal, dr Budi Mulyono mengatakan, pemeriksaan telinga anak-anak SD ini pesertanya kelas 4, 5 dan 6 dari SD Negeri Bandengan 1, 2, dan 3, serta diikuti 265 anak.
Pemeriksaan telinga bagi anak-anak sangat penting untuk kesehatan telinga, sehingga bisa mendengarkan dengan baik ketika guru mengajar.
Dengan demikian, anak-anak menjadi pintar, karena lebih mudah menerima pelajaran di sekolah.
"Bakti sosial kali ini berupa pemeriksaan atau bersih-bersih telinga anak-anak SD supaya pendengarannya baik," katanya.
Baca Juga: 3 Fitur WhatsApp Paling Baru, Dijamin Makin Betah Chat Bisa Kirim File 2GB
