SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Coco, seekor anjing binaan Satpol PP Semarang membantu menemukan sembilan jenazah yang terkubur di reruntuhan gempa Cianjur.
Kontribusi anjing Coco di gempa Cianjur mendapat banyak pujian dari banyak pihak dan dianggap sebagai pahlawan kemanusiaan.
Setelah bertugas selama seminggu membantu reruntuhan gempa Cianjur, Coco pun pulang ke kandangnya di Kantor Satpol PP Semarang dan bisa ditemui dengan bola tenis favoritnya.
Baca Juga: Temukan Banyak Jenazah di Gempa Cianjur, Ini Cara Kerja Coco, Anjing Binaan Satpol PP Semarang
Menemukan banyak nyawa itu bukan semata-mata dari naluri anjing ras labrador itu saja, namun juga berasal dari latihan rutin yang diberikan oleh Sar Dog Jawa Tengah yang bermarkas di Satpol PP Semarang.
General Manager Sar Dog Jawa Tengah, Aprianto Restu mengungkap cara melatih Coco sampai jadi anjing yang tangguh dan bersertifikat internasional.
Kata Restu untuk melatih Coco atau anjing-anjing lain dibutuhkan kesabaran, misalnya apabila anjing itu sedang tidak mau, maka tidak bisa dipaksa.
"Kalau dipaksa juga percuma dia tidak bisa melaksanakan tugas. Bahkan saat tiba di lokasi gempa kemarin saja, kami harus mengistirahatkan Cocco sehari setelah menjalani berjam-jam perjalanan," katanya saat ditemui Senin 28 November 2022.
Baca Juga: Bagaimana Anjing Pelacak K-9 Temukan Korban Gempa di Cianjur? Begini Cara Kerjanya
Kemudian rasa kasih sayang juga harus ditunjukan. Misalnya saja dengan apresiasi memberi makanan atau mainan favoritnya.
"Setelah dia mau bekerja, kita harus tepuk-tepuk dan mengelus-elus punggung dan lehernya," sambungnya.
Selain itu dalam melaksanakan tugasnya, Restu tidak ingin menyebut dengan kata "bekerja" melainkan dengan "bermain".
Istilah itu digunakan untuk anjing pencari agar terdengar menyenangkan dan menjauhkan dari kesan eskploitatif.
Setelah selesai tugasnya, Restu akan memberikan bola tenis kepada Coco.
Artikel Terkait
Keterlaluan! Modus Beli Makan di Warteg, 2 Pemuda Semarang Edarkan Uang Palsu
KISAH Sururi, Petani Mangrove di Mangkang Semarang, Puluhan Tahun Perangi Abrasi Pesisir Utara Jawa
Demam Piala Dunia 2022 Qatar, Penjual Jersey di Semarang Ketiban Untung, Agentina dan Brazil Laris!
Terungkap Identitas Mayat di Jalan Yos Sudarso Semarang, Ternyata Orang Padang
Update Harga Sembako Jelang Nataru, Telur Naik, Bawang Putih-Merah Turun