Bantu Ringankan Beban Korban Bus Pariwisata Warga Manyaran, Pemkot Semarang Bantu Santunan

photo author
- Senin, 5 Desember 2022 | 13:24 WIB
Korban kecelakaan bus pariwisata warga Manyaran Semarang saat disolatkan sebelum dikuburkan. Pemkot Semarang bantu santunan para korban. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Korban kecelakaan bus pariwisata warga Manyaran Semarang saat disolatkan sebelum dikuburkan. Pemkot Semarang bantu santunan para korban. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota Semarang sudah menjamin santunan untuk korban kecelakaan bus pariwisata warga Manyaran Semarang yang kecelakaan di Magetan, Minggu 4 Desember 2022.

Bus pariwisata warga Manyaran Semarang itu kecelakaan ketika hendak piknik ke Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur.

Namun ketika sampai di Jalan Alternatif Sarangan-Tawangmangu, bus pariwisata warga Manyaran itu kecelakaan dan terjun ke dalam jurang setinggi 31 meter.

Baca Juga: Surat Cinta Anak SD Viral Tidak Sensor Twitter TikTok, Isinya Mengajak Hal Tak Pantas di Kamar Mandi Cowok

Kecelakaan itu menelan 7 korban jiwa, dengan 6 jenazah dari Manyaran dan 1 orang sopir.

Usai mendampingi jenazah, Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan jika santunan untuk korban sudah ditanggung bersama antara Pemkot Semarang dan stakeholder seperti PT Jasa Raharja.

"Untuk santunan tadi dari PT Jasa Raharja, sudah menyelesaikan semuanya. Karena ini kan merupakan kecelakaan dari kendaraan umum sehingga tadi dari PT Jasa Raharja menyelesaikan," ucapnya.

Dalam kecelakaan ini, Ita memaparkan, selain 7 korban meninggal dunia, ada 23 korban luka-luka baik ringan maupun sedang.

Baca Juga: Mengenal Sesar Kaligarang, Pernah Porak-porandakan Semarang, Benarkah Jadi Ancaman Gempa di Masa Depan?

Adapun daftar jenazah dalam kecelakaan ini adalah sebagai berikut:

1. Sutarjo (56), Laki-laki, Kelurahan Manyaran RT 05 RW 02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang

2. Witri Suci (27), Perempuan, Swasta, Kelurahan Manyaran RT 05 RW 02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang

3. Kabul (62) Laki-laki, Swasta, Kelurahan Manyaran RT 05 RW 02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang

Baca Juga: BEJAT! Guru Ngaji di Batang Cabuli Muridnya Sendiri Umur 5 Tahun, Begini Modusnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X