Bantu Ringankan Beban Korban Bus Pariwisata Warga Manyaran, Pemkot Semarang Bantu Santunan

photo author
- Senin, 5 Desember 2022 | 13:24 WIB
Korban kecelakaan bus pariwisata warga Manyaran Semarang saat disolatkan sebelum dikuburkan. Pemkot Semarang bantu santunan para korban. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Korban kecelakaan bus pariwisata warga Manyaran Semarang saat disolatkan sebelum dikuburkan. Pemkot Semarang bantu santunan para korban. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

4. Wachid (58) Laki-laki, Swasta, Kelurahan Manyaran RT 11 RW 01 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang

5. Sukini (58)Perempuan, Swasta, Kelurahan Manyaran RT 05 RW 02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang

6. Sumiati (60) Perempuan, Swasta, Kelurahan Manyaran RT 05 RW 02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Sementara ada satu orang lagi adalah seorang sopir dengan nama Mochammad Barliyan (52), Laki-laki, Swasta, Kampung Pejaringan 152 RT 4 RW 1 Kemijen, Kota Semarang.

Baca Juga: Download Kalender 2023 PDF, Lengkap dengan Tanggal Merah dan Jadwal Libur 2023

Dari daftar jenazah itu ada suami istri yang bernama Sutarjo dan Witri.

Ita menuturkan santunan pasangan suami istri yang jadi korban sudah ditransfer ke rekening dengan jumlah Rp50 juta masing-masing orang.

"Tapi yang 4 baru menyusul karena rekeningnya bukan rekening ahli waris dan juga bukan rekening yang bisa langsung offer booking. Sehingga diperlukan proses baru besok pagi. Tapi secara langsung besok akan diserahkan oleh direktur operasional PT Jasa Raharja di Balai Kota. Nanti ahli waris bakal diundang bersama Pak Camat dan teman-teman dari Pemkot untuk menyaksikan penyerahan santunan," sambungnya.

Kemudian Jasa Raharja juga memberi santunan korban yang luka-luka, baik yang berat dan sedang dengan biaya maksimal Rp20 juta.

Baca Juga: UMR Kota Semarang 2023 Naik 7,9 Persen? Tahun Depan Bisa Gajian Rp3.060.000

"Apabila kurang, tadi Pak Hakam dari Dinas Kesehatan akan dilanjutkan dengan BPJS atau tidak punya dari pemerintah kan ada UHC. Tapi tadi sudah dimonitor, alhamdulillah teman-teman dari Pemkot juga gercep pada masing-masing tugasnya," paparnya.

Kemudian bagi korban luka-luka, Rumah Sakit Wongsonegoro sudah menjemput para korban dari Magetan.

Kemudian untuk korban selamat akan didampingi dari psikolog dan psikiater untuk pemulihan mental karena trauma.

"Tadi sudah saya sampaikan ke Pak Camat untuk besok kita datangkan psikolog untuk mereka agar bisa pulih kembali. Karena yang namanya luka, kaget, masuk melihat lingkungan meninggal dunia pasti terjadi trauma. Oleh karena itu jadi tanggung jawab kami untuk pemerintah kota," pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X