Libur Natal dan Tahun Baru, PHRI Kendal Siap Sambut Pelancong

photo author
- Selasa, 13 Desember 2022 | 18:40 WIB
Pengukuhan pengurus BPC PHRI Kendal masa bakti 2022-2027 Selasa 13 Desember 2022.  (Edi Prayitno/kontributor Kendal)
Pengukuhan pengurus BPC PHRI Kendal masa bakti 2022-2027 Selasa 13 Desember 2022. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Tahun baru dan Natal tahun 2022 ini bertepatan dengan libur sekolah, sehingga diperkirakan banyak warga yang memanfaatkan untuk mudik atau berlibur di luar kota.

Sebagai kota persinggahan dan perlintasan, Kabupaten Kendal mulai bersiap menyambut pelancong yang ingin singgah di Kendal.

"Tahun baru ini kan pasarnya untuk hotel dan restoran, maka mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik, bagaimana para pelintas Pantura atau orang-orang yang mau mudik, khususnya ke Kendal ini. Dengan demikian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI Kendal akan mempersiapkan diri menyambut tamu-tamu tersebut untuk mendapatkan satu income," kata Ketua BPC PHRI Kendal, Cahyanto usai pengukuhan pengurus BPC PHRI Kabupaten Kendal masa bakti 2022-2027, Selasa 13 Desember 2022.

Baca Juga: Talut Bronjong TPA Darupono Jebol, Sampah Berserakan Timbulkan Limbah

Ia mengatakan momentum ini menjadi semangat untuk bangkit kembali setelah terdampak pandemi dan kenaikan BBM. PHRI Kendal, salah satu program kerjanya adalah mendatangkan tamu sebanyak-banyaknya dari luar Kendal. Tujuannya untuk meramaikan pariwisata, sehingga jangan sampai kehilangan semangat untuk untuk mendukung visi misi Pemkab Kendal sebagai kota industri dan pariwisata.

"Kami selalu bersinergi untuk mempercepat pencapaian visi misi Bupati untuk menjadikan Kendal sebagai kota industri dan pariwisata," katanya.

Sementara Ketua PHRI Jawa Tengah, Heru Isnawan mengatakan, harus ada kebersamaan untuk menghadapi kondisi yang sudah membaik, paska pandemi Covid-19, meski adanya isu resesi global di tahun 2023 nanti. Semua harus bangkit dan jangan merasa takut, ekonomi akan tumbuh dengan baik.

Menurutnya, resesi global, tidak terlalu berpengaruh di Indonesia yang secara umum tidak begitu terdampak. Oleh karena itu dengan segala kemampuan dan kemandirian, maka ekonomi di Indonesia, khususnya Jawa Tengah akan bisa berkembang.

Baca Juga: Polres Kendal Kirim Donasi Senilai Rp80 Juta untuk Korban Gempa Cianjur

"Menghadapi kondisi yang semakin baik, paska pandemi, tetapi kemudian dihadang dengan isu resesi, maka kita harus bersama-sama atau ada kebersamaan yang memang harus kita kuatkan," tandasnya.

Kondisi di Jawa Tengah pascapandemi, sudah semakin baik, meski belum sebaik ketika sebelum adanya pandemi, tetapi sudah mendekati angka 70 persen dengan kondisi di tahun 2019. Oleh karena itu, harapannya di tahun depan bisa lebih bagus, paling tidak bisa menyamai di tahun 2019.

"Memang di tahun 2022 ini belum sebaik ketika tahun 2019, tetapi sudah mendekati, harapannya di tahun 2023 cukup bagus lah," harapnya.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid berharap PHRI Kendal bisa bekerjasama dengan Pemkab Kendal untuk mendukung pariwisata. Pasalnya, sektor pariwisata tidak bisa lepas dari peran PHRI sebagai penyedia akomodasi. Jika pariwisata maju, maka secara otomatis usaha hotel, restoran dan rumah makan ikut maju juga.

Baca Juga: Ponpes dan Santri adalah Agen Toleransi dan Keberagaman

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X