KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Diduga kelelahan dan mengantuk saat pulang kerja, dua orang pengendara sepeda motor terjun ke sawah di jalan Pantura Sumberejo Kaliwungu Kendal Kamis 15 desember 2022. Satu korban hanya luka ringan sementara satunya lagi mengalami patah kaki, sehingga harus dievakuasi menggunakan tandu.
Mardiyanto, warga Sidomulyo Cepiring ini tergeletak penuh lumpur setelah terjun ke sawah. Tidak sendirian, Mardiyanto bersama temannya Muafan yang hendak pulang dari tempat kerjanya di Semarang mengalami kecelakaan tunggal.
Muafan hanya mengalami luka ringan dan dilarikan ke klinik terdekat, sedangkan Mardiyanto mengalami luka patah kaki sehingga menunggu petugas untuk dievakuasi.
Baca Juga: Pastikan Tapping Box Dipakai, Bapenda Kendal ‘Jajan’ di Rumah Makan
Rekan korban yang juga beriringan naik sepeda motor mengatakan, korban berboncengan dan hendak pulang ke Cepiring sekitar pukul 04.30 WIB.
Sesampainya di jalan raya Sumberejo tepatnya di jembatan layang arteri, sepeda motor korban berjalan oleng ke kiri dan langsung terjun ke sawah.
“Saya ada dibelakangnya saat kejadian, lihatnya motor teman saya itu tiba-tiba oleng ke kirim dan terjun ke sawah. Mardiyanto saat akan ditolong kesakitan di kaki sehingga tidak berani mengangkatnya,” kata Ilham rekan korban.
Sementara Muafan yang juga ikut jatuh ke sawah tidak mengalami luka parah, dan ditolong oleh kerabatnya untuk dibawa ke klinik terdekat. Sepeda motor juga diangkat dari sawah dan dibawa temannya untuk mengantar korban.
Korban sempat terbaring lama di sawah karena tidak ada yang berani mengangkat. Lokasi kejadian yang curam membuat warga tidak berani mengevakuasi karena kaki korban patah.
Petugas Laka Lantas Polres Kendal dan petugas kesehatan yang datang ke lokasi kejadian, kemudian mengevakuasi korban dengan tandu.
Baca Juga: Tahun 2023, Nelayan di Kendal Siap Manfaatkan Bahan Bakar Gas
Korban harus ditandu dan diangkat dari sawah dengan ketinggian dua meter, usai dievakuasi korban kemudian dibawa ke RSUD Soewondo untuk mendapatkan pertolongan.
Petugas kesulitan menangani kecelakaan tunggal ini karena sepeda motor korban, dibawa temannya sementara korban Muafan saat didatangi di klinik dan rumah sakit tidak berada di dua lokasi tersebut.