Seperti misalnya, ada lomba memasak OPD yang dilakukan oleh berbagai kepala dinas Pemkot Semarang.
"Pak Sekda ini semalam sudah belajar masak dan semuanya mau masak. Ibu-ibu organisasi, bapak-ibu lurah semua masak di Pasar Johar dan tentu ada merangkai sayur yg tidak kalah penting ada lomba fashion show memakai bahan sayur oleh Kabid Eselon 4 perempuan-perempuam di Pemkot Semarang. Jadi nanti ibu-ibu bisa melihat ke bawah pokonya hari ini acara untuk ibu-ibu semua," ungkapnya.
Selain berbagai perlombaan Plt Wali Kota tersebut juga meresmikan platform "Sapa Mbak Ita".
Sapa Mbak Ita merupakan media komunikasi antara Pemkot dan masyarakat khususnya ibu-ibu dan perempuan yang ada di Kota Semarang.
Baca Juga: Aktivis Desak Pengusutan Kasus Iwan Budi Paulus Berlanjut, Lalukan Aksi Nyalakan Lilin di Tugu Muda
"Jadi ini adalah wujud perempuan lebih berdaya jangan ada lagi kekerasan perempuan, janga ada bullying kepada anak-anak kita, pemberdayaan ekonomi, makanya disini ada namanya umk-umk," katanya.
Tidak hanya OPD saja yang fashion show, para pedagang pun juga ikut fashion show dengan catwalk Pasar Johar Kanjengan.
Salah satu peserta fashion show pedagang, Sumiarti mengaku sangat canggung ketika berjalan di catwalk.
Meskipun lokasinya di pasar namun berdandan cantik dan berhadapan banyak orang membuat dia grogi.
"Tadi grogi waktu jalan. Baru kali ini saya jalannya malah cepat-cepat. Tapi saya senang ada acara seperti ini di Pasar Johar, pasarnya jadi rame," katanya.
