KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Aktivitas truk pengangkut tanah galian C yang melintas di jalur Kaliwungu Boja Kendal meresahkan warga dan aktivis lingkungan. Tidak ada dipatuhinya jam operasional aktivitas truk ini, membuat kemacetan parah dan menimbulkan polusi. Sabtu 24 desember 2022, masyarakat peduli lingkungan dan persaudaraan ormas-LSM Kendal menggelar aksi di pertigaan tugu Brimob Kaliwungu.
Puluhan aktivis ini membentangkan spanduk dan memasangnya di sejumlah titik yang kerap dilalui truk pengangkut galian C ini. Dalam tuntutannya masyarakat peduli lingkungan ini meminta, pengusaha galian C dan sopir truk untuk mematuhi jam operasional yang sudah disepakati dengan pemerintah kabupaten Kendal.
Tidak hanya itu, bahkan karena kerap menimbulkan kemacetan massa meminta untuk truk tidak melintas di jalan raya Kaliwungu Boja. “Kita meminta patuhi jam operasional yakni dari jam 08.00 – 16.00 WIB. Tidak hanya itu truk berukuran besar dan melebihi tonase tidak melintas di jalan raya Kaliwungu Boja,” kata Aris, kordinator aksi.
Sementara itu aktivis peduli lingkungan, Asharudin lebih tegas lagi untuk melarang semua truk bertonase berat tidak melintas di jalan Kaliwungu-Boja. “Kita melihat aktivitas truk berukuran besar ini sudah sangat meresahkan dan membikin kemacetan di jalur yang seharusnya hanya untuk kendaraan kecil,” tegasnya.
Ia juga meminta ada ketegasan dari pemerintah kabupaten Kendal menindak truk pengangkut galian C yang melanggar kesepakatan yang ada. “Kita juga meminta untuk aktivitas truk pengangkut tanah ini tidak beroperasi di hari minggu atau libur. Berikan kesempatan bagi warga untuk menikmati jalan di hari libur dengan tidak bermacet-macetan dan polusi akibat yang ditimbulkan dari lalu lintas truk ini,” imbuhnya.
Sedangkan bagi warga, kegiatan truk pengangkut tanah ini sangat menganggu terutama dengan dampak debu yang ditimbulkan. “Saya ingin truk tidak menganggu pemakai jalan lainnya karena menimbulkan kemacetan yang parah,” kata Tri Asmara Hartono.
Selain berorasi di tugu Brimob aksi massa ini dilanjutkan dengan memasang spanduk tuntutan di sejumlah titik. Massa mengancam jika tidak ada tindakan yang nyata terkait aktivitas truk pengangkut galian C, akan melakukan penghadangan dan sweeping.