FGD Bareng Forwakot Tentang Janji Semarang Semakin Hebat, Mbak Ita Akui Masih Banyak PR

photo author
- Rabu, 28 Desember 2022 | 15:17 WIB
Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Wakil DPRD Wahyu Liluk Winarto serta Pengamat Pemerintahan Teguh Yuwono saat menjadi pembicara di FGD berdama Forwakot. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Wakil DPRD Wahyu Liluk Winarto serta Pengamat Pemerintahan Teguh Yuwono saat menjadi pembicara di FGD berdama Forwakot. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Terkait infrastuktur, yang masih menjadi PR, untuk dilanjutkan tahun 2023 adalah masalah drainase, saluran untuk dioptimalkan lagi.

"Kalau masalah titik keramaian dan pembangunan gedung kolaborasi dengan pemerintah pusat, dan merangkul pihak swasta dalam pembangunan kota. Prinsipnya kami meneruskan visi misi, Hendi-Ita, tinggal disesuaikan, karena program pembangunan sudah berjalan," paparnya.

Selain itu, PR masih di wilayah Tambaklorok dan Pedurungan yang terjadi rob. Karena alam juga sarana infrastuktur rendah berdampak pada stunting dan kemiskinan

"Namun, akan berkurang dampak rob dengan adanya site pile yang sudah lelang November lalu, dan akan dikerjakan pada Januari 2023," lanjutnya.

Baca Juga: Jagonya Entry-Level, Samsung Galaxy A04 Harga Murah Spek Mumpuni, RAM 4GB, Layar HD Plus dan Kamera 50MP

Diharapkan, kata Mbak Ita, site pile akan rampung sebelum satu tahun.

"Memang ada kendala misalnya di Kali Tenggang memerlukan 12 pompa, baru ada 6 pompa, perlu juga normalisasi Kali Tenggang, lalu Ki Sringin ada 5 pompa, baru 4 yang berjalan," terangnya.

Ketua DPRD Kota Semarang, yang diwakili Wakil Ketua Wahyu Liluk Winarto, mengatakan, pihaknya dari sisi pengawasan, harusnya semua program pembangunan sudah tercapai sesuai target yang direncanakan, masih ada sedikit pekerjaan rumah dalam mengurangi dampak rob dan banjir.

Kalau terkait penganggaran anggaran, APBD kota Semarang hampir semuanya terserap dan menyasar masyarakat.

Baca Juga: Harga 80 Jutaan AJA! Suzuki Alto K10 2022 Resmi Rilis, Bikin Cemas Ayla dan Agya, Fitur Canggih Tenaga BUAS

"Dari kami pada prinsipnya mitra Pemerintah Kota semarang dalam mendukung fungsi pengawasan, penganggaran, dan pembuatan Perda," jelasnya.

Sementara itu, Pengamat Pemerintahan Undip Semarang, Teguh Yuwono menyampaikan, Pemkot Semarang dinilainya mencapai semua program pembangunan selama tahun 2022. Dan cukup dirasakan sampai di masyarakat merata.

"Menurut saya tidak harus terkait fisikal saja, karena kalau rob adalah faktor alam. Namun, lebih didorong untuk konsentrasi peningkatan pendidikan, kesehatan masyarakat. Misalnya masih ada keluahan masyarakat lamanya mengantre saat akan mendapatkan pelayanan kesehatan dan mengurus kependudukan. Kalau ini ditingkatkan dari IT, waktu masyarakat akan lebih cepat dan efisien," paparnya.

Selain itu, terkait peningkatan grade puskesmas sehingga bisa melayani semua masyarakat tidak harus ke luar negeri.

Baca Juga: Cody Gakpo Ditikung Liverpool, Manchester United Siap Datangkan Joao Felix tapi...

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X