Meskipun sudah masuk rumah, gerombolan tadi masih berupaya menyerang Rian dengan menyabit pintu rumah dengan clurit.
"Terus pintunya itu dicucuk sama celurit itu, terus mau pergi, motornya Rian dibacok semua," ujarnya.
Dia memperkirakan gerombolan pemotor itu ada 15 orang dan ada perempuan temasuk di dalamnya. Diperkirakan juga lima sampai enam orang disebut membawa celurit.
"Sekitar lima itu benda tajamnya itu celurit," katanya.
Sementara Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto menjelaskan bahwa sebenarnya Rian ingin menegur temannya yang ikut dalam gerombolan ini.
Kemudian, kemungkinan para pelaku salah paham dan menganggap Rian menantang.
"Rian ini duduk di motor kemudian ada rombongan, segerombolan rombongan itu ada salah satu yang dikenal atas nama Rolan kemudian si Rian ini secara spontan untuk memanggil temannya, sesuai video yang tersebar mungkin terjadi kesalahpahaman sehingga secara spontan mengejar Rian," ujarnya.
Sementara sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan dan sedang memburu pelaku penyerangan.
"Masih kami dalami dan kami cari pelakunya," katanya.