Saat itu, kolam renang Candi Lama menjadi andalan penduduk kota Semarang sebagai tempat berenang namun kolam renang tersebut dinilai tidak memenuhi standar kolam renang modern.
"Rencana tersebut kemudian berkembang menjadi isu mengenai dimana lokasi kolam renang itu akan dibuat. Ada yang menyebut kolam renang itu akan dibangun di taman kota di Johar. Sementara isu lain mengatakan jika kolam renang akan dibuka di seberang HBS (kini SMA N 1 Semarang)," ungkap Lengkong yang juga aktif menyebarkan informasi sejarah lewat Instagram lengkong_sanggar_
Lalu pada akhirnya isu itu tidak tercapai karena belum adanya anggaran. Kemudian pembangunan kolam renang baru bisa terlaksana pada 1940.
Perancang kolam renang ini adalah arsitek Tionghoa terkenal bernama Liem Bwan Tjie.
"Berbeda dengan kolam renang di Candi yang hanya difungsikan sebagai sarana rekreasi, Gementeelijk Zwembad di Ki Mangunsarkoro selain untuk sarana rekreasi juga dimaksudkan sebagai arena kompetisi renang," paparnya.
Baca Juga: Bakal Dibikin Taman, Satpol PP Semarang Bongkar Kios di Bawah Flyover Tanjung Emas
Kompetisi renang itu bisa terlaksana karena Tirta Sari punya fasilitas penunjang berupa arena lomba.
"Tidak hanya itu saja kolam renang itu juga menyediakan kolam dangkal untuk anak-anak atau orang yang tidak mahir berenan," pungkasnya.
Sementara salah seorang Pemerhati Sejarah Kota Semarang Johanes Christiono membenarkan jika Tirta Sari adalah kolam renang modern pertama di Semarang.
"Kolam renang itu dapat pasokan air dari Stoom di Candi," katanya.
Baca Juga: Duel Sampai Bersimbah Darah di Proyek Queen City Semarang, Polisi Tangkap Security
Johanes juga bersaksi jika dia juga pernah melihat kolam renang itu saat masih aktif.
Menurutnya saat itu kolam renang Tirta Sari selalu ramai karena tidak ada pesaing.
"Kolam renang lain muncul setelah hotel-hotel berbintang berdiri pada akhir 1970an misalnya di Sky Garden dan Patra Jasa. Tapi Tirta Sari tetap ramai karena merakyat. Harganya masuk di kalangan pelajar dan sering jadi rujukan dikala jam olahraga," sambungnya.
