SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Pemkot Semarang bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau KPPPA menggelar Rangkaian Acara Hari Batik Nasional dengan tajuk "Batik Specta" yang akan dilaksanakan dari 1 Oktober sampai 9 Oktober 2022.
Dalam menggelar Hari Batik Nasional dirayakan pada 2 Oktober 2022, selain dengan KPPA, Pemkot Semarang juga bekerja sama dengan beberapa stakeholder termasuk BUMN dan BUMD, seperti BNI, Bank Jateng, PT. PLN, Semarang IKM Fashion atau SIF dan juga Indonesia Fashion Chamber atau IFC.
Untuk mengawali rangkaian Hari Batik Nasional di Semarang, Pemkot membukanya dengan Fashion Parade Batik Specta yang menampilkan ribuan jenis batik dengan gaya dan pesonanya, Sabtu 1 Oktober 2022.
Baca Juga: BOB Gelar Table Top Desa Wisata, Upaya Dongkrak Perekonomian Lewat Pariwisata
Parade yang dilaksanakan di Jalan Letjen Suprapto Kota Lama itu berlangsung meriah karena menampilakan 1.000 model dari Menteri, pimpinan tertinggi kementerian, Kepala Daerah atau wakil kepala daerah perempuan, DPR RI perempuan, srikandi BUMN, selebgram, komunitas fashion, pelajar dan goweser berbatik dari berbagai daerah.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memeparkan sebagaiman yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo tentang upaya untuk lebih meningkatkan pariwisata dalam negeri, Semarang pun siap melaksanakannya.
"Kota Semarang siap untuk melaksanakan apa yang diintruksikan oleh Pak Jokowi. Untuk itu, potensi wisata lokal akan kami terus tingkatkan agar masyarakat lebih gemar untuk berwisata. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar Batik Specta ini," ungkapnya.
Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang itu memaparkan acara serupa pernah rutin digelar pada tahun-tahun sebelumnya.
Namun terpaksa absen selama 2 tahun akibat pandemi covid-19. Batik Specta tahun ini diharapkan dapat mendukung pengrajin dan pengusaha batik agar dapat bangkit kembali di era pasca pandemi.
Dengan tema “Bersama, Berdaya, Bergaya dengan Batik Indonesia”, Batik Specta akan memberi dampak positif untuk berbagai pihak seperti Designer, Pengrajin Batik, Penjahit, Karyawati, Pelajar, dan pelaku pasar kreatif lainnya.
"Mari kita terus melestarikan batik. Batik bukanlah sesuatu yang ketinggalan jaman, justru dengan semangat dan kreativitas, batik dapat menjadi sesuatu yang kekinian dan tetap relevan mengikuti perkembangan zaman," ucapnya.
Baca Juga: IDENTITAS Korban Kecelakaan Banyumanik Semarang Siang Ini, Sempat Tergeletak, Motor Ringsek Parah
Hendi lalu berharap, Batik Specta dapat semakin meningkatkan kecintaan masyarakat kepada batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan non bendawi yang diakui UNESCO sejak 2 Oktober 2009.
"Ada banyak kegiatan menarik. Monggo kepada seluruh warga masyarakat bisa datang ke kota Semarang menikmati suasana Kota Lama sekaligus memeriahkan event Batik Specta dan jangan lupa untuk berbelanja batik dalam event ini," pungkasnya.