SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Berkolaborasi dengan Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jawa Tengah (FWPJT), Polrestabes Semarang menggelar kegiatan untuk merayakan Hari Pers Nasional 2023, Kamis 9 Februari 2023.
Adapun kegiatan Hari Pers Nasional 2023 yang dilakukan adalah dengan "Temu Media & Pelatihan Pengelolaan Konten Medsos untuk Humas Polsek di Jajaran Polrestabes Semarang", lalu menyambangi wartawan yang sudah tua, sakit, dan meninggal.
Agus Hermanto, Koordinator Wartawan Peliput Hebat Semarang (Libas) sekaligus FWPJT, menyampaikan kegiatan ini sengaja diadakan bersamaan dengan resepsi Hari Pers Nasional sebagai bentuk apresiasi rekan-rekan.
Baca Juga: Musrembang di Wilayah Semarang Atas, Ita Minta Jangan Hanya Fokus pada Infrastruktur
"Terutama peliput kriminal dan hukum, atas sinergi yang selama ini terjalin baik dengan jajaran kepolisan di Kota Semarang," ujar Agus.
Melalui temu media, diharapkan hubungan wartawan dengan para personil humas di polsek-polsek dan satuan kerja (satker) di jajaran Polrestabes Semarang makin akrab dan bisa saling berkontribusi dalam penyebaran informasi dari kepolisian untuk masyarakat.
Sedangkan pelatihan pengelolaan medsos, tak lain merupakan wujud sumbangsih dari para wartawan agar humas polisi memiliki tambahan kompetensi di bidang jurnalistik dan penyiaran.
"Selain itu, agar konten yang ditampilkan dalam postingan di beragam platform medsos resmi masing-masing polsek dan satuan makin menarik. Apa yang menjadi pesannya mengena, mudah dipahami publik, terutama netizen," tambah Agus.
Baca Juga: 5 Jajanan Khas Sragen yang Wajib Dibeli saat Berkunjung ke Bumi Sukowati
Dalam pelatihan tersebut mendatangkan pembicara Kepala Biro Kota Harian Suara Merdeka, Fahmi Zulkarnain, untuk materi Konten Medsos Berbasis Teks; Rachman Pratama, Jurnalis Berita Satu TV untuk materi Konten Berbasis Video; serta Fotografer senior Kedaulatan Rakyat, Candra Adi Nugroho untuk materi Konten Berbasis Foto.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyambut baik digelarnya pelatihan dan berharap hubungan kemitraan dengan kalangan media dalam pemberitaan yang selama ini sudah berjalan baik bisa terus ditingkatkan.
"Saya akui selama dua tahun lebih bertugas di ibu kota Provinsi Jawa Tengah, tak jarang para peliput melalui pemberitaan di medianya masing-masing memberi kritik terhadap kinerja kepolisian dan hal itu selalu disikapi dengan positif dan justru menjadi pemicu untuk berbenah," katanya.
Irwan juga kembali menekankan Polrestabes telah menghadirkan layanan kepolisian berbasis digital, dengan maksud memberi kemudahan dan kecepatan bagi warga Kota Semarang bila membutuhkan layanan Polrestabes Semarang yakni aplikasi Libas.
