Ada pula, pertumbuhan ekonomi kabupaten Karanganyar juga didukung dari bidang Industri jasa yang sekarang sudah mulai menjamur dan berkembang pesat.
Hal ini terbukti dengan semakin berkembangnya industri penginapan, "resort" dan perhotelan dari kelas menengah ke bawah hingga mewah di Kabupaten Karanganyar.
Sama halnya dengan Kabupaten Boyolali. Kabupaten yang terletak sekitar 25 km sebelah barat Kota Surakarta ini memiliki laju pertumbuhan perekonomian yang berkembang dan dinamis.
Boyolali terkenal dengan salah satu sentra penghasil susu sapi segar terbesar di wilayah Jawa Tengah.
Selain dari peternakan, Kabupaten Boyolali juga mempunyai penopang perekonomian yang berasal dari sektor perindustrian dan perkebunan.
Tingginya perkembangan sektor industri di wilayah Boyolali dapat meningkatkan kebutuhan akan tenaga kerja yang potensial.
Mayoritas industri yang ada di wilayah Boyolali bergerak dalam bidang tekstil, antara lain PT Sari Warna Asli, PT Safaritex, PT Bupatex, PT Jesi Jason Surja Wibowo dll.
Seperti contohnya di Kecamatan Ampel, Boyolali telah disediakan Kawasan Industri baru yang luasnya berkisar 272-300 hektare (ha).
Kawasan industri ini dirancang sebagai industri berbasis TPT terintegrasi, termasuk dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai dan fasilitas pusat pelatihan dan inovasi dengan fokus pengembangan industri tekstil kering (garmen).
Untuk sektor perkebunan, hasil perkebunan Kabupaten Boyolali, didominasi oleh komoditas tanaman musiman dan tahunan seperti kelapa, tembakau, kopi, tanaman palawija, dan sebagainya.
Sedangkan untuk Kabupaten Purworejo, sektor penopang perekonomian adalah dari bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan perindustrian.
Kabupaten Purworejo menjadi salah satu sentra penghasil tanaman rempah-rempah terbesar di Jawa Tengah.
Kabupaten Purworejo juga memiliki satu industri tekstil di Kecamatan Banyuurip yaitu PT. Ungulrejo Wasono.
Selain tekstil, Kabupaten ini ada juga memiliki dua industri berskala makro yaitu industri pengolahan kayu dan industri pembuatan bola sepak.
Berdasarkan tingginya peran dari sektor penunjang perekonomian baik pertanian hingga perindustrian berskala mikro maupun makro di wilayah Kabupaten Karanganyar, Boyolali, dan Purworejo maka berpengaruh terhadap tingginya serapan tenaga kerja sebagai subjek pelaku ekonomi di masing-masing sektor.