AYOSEMARANG.COM - Berikut informasi terkait dengan fakta kampung mati di Magelang yang sudah tiga tahun tak berpenghuni.
Kampung mati di Magelang mendadak viral dan dibuat banyak konten horor oleh sejumlah konten kreator karena sudah tidak terawat dan banyak ditumbuhi ilalang dan rumput liar.
Kampung mati di Magelang ini terletak di Dusun Puntingan, Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Magelang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang termasuk wilayah dengan jumlah penduduk yang banyak dan masuk dalam jajaran lima kabupaten jumlah dengan penduduk tertinggi di Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan data BPS Provinsi Jawa Tengah pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk kabupaten Magelang sebanyak 1.324.756 jiwa.
Melihat dari tingginya kepadatan penduduk di masing-masing kecamatan di Kabupaten Magelang, ternyata ada salah satu dusun di Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang yang disebut sebagai kampung mati.
Kampung mati di Magelang ini tepatnya berada di dusun Dusun Puntingan, Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Desa Dlimas, Saebani menuturkan bahwa Kampung di Dusun Puntingan ini sejak tahun 1985 masih dihuni oleh 7-10 KK (Keluarga) yang masyarakatnya mayoritas bermata pencaharian sebagai petani.
Akhirnya satu persatu keluarga pindah dari kampung di dusun Puntingan ini hingga hanya menyisakan satu KK sampai tahun 2020.
Satu pasangan suami istri yang menghuni kampung di Dusun Puntingan ini hanya menempati tempat tinggal mereka di malam hari karena keduanya bekerja di luar kampung ini pada siang hari.
Akan tetapi pada tahun 2020, suami dari keluarga yang tersisa di kampung dusun Puntingan ini meninggal dunia dan sang istri juga menderita sakit sehingga harus pindah dari kampung di dusun Puntingan dan menetap di rumah anaknya yang berada di dusun Koripan, Desa Dawung.
Baca Juga: Tidak Selalu Berbau Mistis, Inilah 5 Kampung Mati di Pulau Jawa