AYOSEMARANG.COM-- Dibangun dengan perencaanaan matang, Sebuah bangunan peninggalan Belanda Benteng Pendem Cilacap Difungsikan pasukan militer untuk antisipasi serangan dari laut.
Kolonial Belanda benar-benar mempersiapkan beragam hal untuk mengantisipasi serangan dari berbagai arah termasuk serangan yang bisa saja datang dari laut.
Di Jawa Tengah terdapat sebuah bangunan peninggalan Belanda Benteng Pendem Cilacap yang dulunya difungsikan pasukan militer kolonial untuk antisipasi serangan dari laut.
Benteng yang berdiri di lahan lebih dari 6 hektar tersebut benar-benar dekat dengan laut.
Bahkan posisinya benar-benar menjorok ke arah laut.
Tak sampai disana, selain membangun benteng, pemerintah kolonial Belanda juga membangun parit mengelilingi benteng agar benar-benar tahan dari serangan lawan.
Baca Juga: Trik Rahasia! Cara Menonton Siaran Digital Tanpa STB di TV Tabung, Cuma Pakai Busi Motor Bekas
Dilansir dari laman cilacapkab.go.id, tak main-main, parit tersebut memiliki kedalaman sekitar 3 meter dengan lebar 18 meter.
Dengan ukuran tersebut, pasukan militer Belanda berharap pasukan musuh tidak bisa sampai ke benteng karena terlebih dahulu terjebak di dalam parit.
Benteng Pendem Cilacap yang berada di kawasan Pantai Teluk Penyu itu memilik nama asli Kustbatterij Op De Lantong Te Tjilatjap yang artinya benteng menjorok ke laut.
Bangunan ini sendiri secara usia sudah sangat tua karena lebih dari satu abad. Pasalnya bangunan benteng Pendem Cilacap mulai dibangun 1861 dan selesai 1879.
Sama seperti bangunan khas Belanda di Indonesia pada masa lampau, Benteng Pendem Cilacap dibangun dari batu bata merah.