BATANG, AYOSEMARANG.COM - Pembenahan pengembangan industri ekonomi kreatif menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Batang, yang dimulai dari faktor hulu dan hilir hingga sumber daya manusia dan ekosistem.
Berdasarkan data Dinas Pariwsiata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batang tercatat sebanyak 200 ekonomi kreatif yang tersebar di berbagai kecamatan.
Untuk meningkatkan daya saing dan promosi bagi pelaku ekonomi kreatif. Sejumlah 40 pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) dilatih cara membuat video dan beriklan di media sosial untuk mempromosikan produknya.
Pelatihan digital marketing diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang, dengan mengundang yang kompeten.
Baca Juga: Kendalikan Inflasi Jelang Ramadhan 2024, Pemprov Jateng-Kodam IV Diponegoro Gelar Pasar Murah
Kepala Disparpora Kabupaten Batang Yarsono menyebut tujuan pelatihan ini agar pelaku Ekraf bisa mengembangkan pemasaran dan promosi produk mereka yang berkaitan dengan ekonomi kreatif.
"Ini merupakan kelanjutan dari pelatihan yang kami lakukan tahun lalu agar mereka mendapatkan ilmu digital marketing secara menyeluruh," kaya Yarsono usai membuka kegiatan tersebut di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Batang, Selasa 5 Maret 2024.
Yarsono berharap, dengan pelatihan ini, para pelaku Ekraf lokal bisa meningkatkan kualitas produk mereka dan bersaing di pasar global di era digital saat ini. Salah satu cara yang diajarkan dalam pelatihan ini adalah membuat konten video yang menarik dan sesuai dengan target pasar di media sosial Instagram.
"Kami melihat bahwa persaingan usaha saat ini sangat ketat dengan adanya kemajuan teknologi. Oleh karena itu, kami ingin membantu para pelaku Ekraf untuk menjangkau pembeli dari berbagai kalangan dan wilayah dengan menggunakan media digital," ujar Yarsono.
Baca Juga: VPS Indonesia: Solusi Hosting Canggih untuk Pengembangan Bisnis Online Anda
Sementara itu, Mentor Digital Marketing dari Tripvologue, Deta Widananda mengatakan, dalam pelatihan ini tetbagi dua pelatihan yaitu videography dan cara mempromosikan produk. Pihaknya memberikan materi yang sederhana dan mudah dipraktikkan oleh para peserta.
"Intinya, dengan digital marketing ini, para pelaku Ekraf bisa memanfaatkan media sosial untuk mengiklankan produk mereka. Tentu saja, tidak sembarang video yang bisa menarik perhatian pembeli. Harus ada konsep dan strategi yang tepat dalam membuat video yang efektif," kata.
Untuk videogrfi, pihaknha hanya menggunakan aplikasi Canva dan Capcut untuk membuat video yang kreatif dan profesional. Lalu cara beriklan, kami latih di Instragam Ads.
