Meskipun tidak dapat menjalankan ibadah puasa, wanita haid tetap bisa meraih pahala dengan mengerjakan amalan lain di bulan Ramadan. Berikut beberapa amalan yang dianjurkan:
1. Mencari Ilmu
Menuntut ilmu adalah ibadah yang sangat dianjurkan. Wanita yang sedang haid bisa mengisi waktu dengan membaca buku keislaman, mengikuti kajian online, atau berdiskusi dengan guru agama.
2. Berdzikir
Dzikir menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah. Perempuan yang sedang haid dapat memperbanyak bacaan tasbih, tahmid, takbir, serta shalawat Nabi.
Baca Juga: Puasa Sampai Tanggal Berapa pada Ramadhan 2025? Ini Prediksi Idul Fitri 1 Syawal 1446 H
3. Berdoa
Dalam sebuah hadist, doa disebut sebagai mukhul ibadah (otak dari ibadah). Wanita yang sedang haid bisa tetap berdoa dalam bahasa apa pun dan kapan saja untuk memohon keberkahan Ramadan.
4. Mendengarkan Al-Qur'an
Meski tidak diperbolehkan membaca atau menyentuh mushaf Al-Qur'an, wanita haid tetap dapat memperoleh pahala dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur'an.
5. Beramal dan Bersedekah
Salah satu cara lain untuk tetap mendapatkan pahala adalah dengan bersedekah. Wanita haid bisa berbagi makanan berbuka untuk orang lain, berdonasi ke lembaga amal, atau membantu kegiatan sosial.
Baca Juga: Puasa Batal Jika Tidak Sengaja Menelan Air Hujan? Ini Jawabannya Menurut Hadis Rasulullah SAW
Jika seorang wanita mengalami haid menjelang azan magrib, maka puasanya tetap dianggap batal dan wajib menggantinya di lain hari.
Namun, bukan berarti wanita haid kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pahala di bulan Ramadhan.