KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Pergelaran KEK Kendal and Central Java Future Forum 2025 sukses menjadi katalisator tidak hanya bagi dialog ekonomi tingkat tinggi, tetapi juga menjadi panggung internasional bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kendal.
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 200 ekspatriat dari berbagai perusahaan multinasional ini memamerkan kekayaan produk lokal, dari batik, kerajinan kayu, kopi, hingga makanan khas seperti rambak dan telur asin, yang berhasil menyita perhatian tamu undangan dari berbagai belahan dunia.
Keterlibatan UMKM dalam forum berskala global ini merefleksikan sinergi nyata antara pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal dan Pemerintah Daerah.
Kolaborasi ini bertujuan memperluas kesempatan bagi usaha lokal untuk bersaing di pasar internasional, menunjukkan komitmen bahwa pengembangan kawasan industri tidak hanya berfokus pada investasi besar, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.
Executive Director KEK Kendal, Juliani Kusumaningrum, menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM adalah bagian integral dari strategi pengembangan kawasan.
“Kami percaya bahwa keberhasilan sebuah kawasan industri tidak hanya diukur dari nilai investasi yang masuk, namun juga dari seberapa besar manfaatnya bagi masyarakat sekitar. Melalui forum ini, kami ingin membuka jembatan agar produk-produk Kendal dapat dikenal lebih luas, bahkan menembus pasar internasional,” ungkap Juliani.
Keberstan stan-stan UMKM di tengah acara menjadi daya tarik utama, menyajikan pelestarian budaya dan kekuatan ekonomi lokal Kabupaten Kendal kepada para tamu.
Kehadiran produk-produk tersebut juga menjadi simbol kolaborasi berkelanjutan antara industri besar dan usaha lokal. Dengan banyaknya perwakilan perusahaan asing, peluang untuk kerja sama promosi, pengembangan, dan inovasi produk pun terbuka lebar.
Upaya membuka akses pasar bagi UMKM tidak hanya dilakukan melalui forum internasional. KEK Kendal secara konsisten telah menjalin kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Kendal untuk menghubungkan pelaku UMKM dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawasan.
Kolaborasi ini telah membuahkan hasil, di mana sejumlah UMKM lokal kini terlibat dalam rantai pasok industri, baik sebagai pemasok, penyedia jasa, maupun mitra pendukung operasional KEK Kendal.
Melalui pendekatan integratif ini, KEK Kendal tidak hanya membangun fondasi industri yang kokoh, tetapi juga memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tersebut dinikmati secara merata, membawa nama Kendal ke kancah yang lebih luas.