AYOSEMARANG.COM -- Mandi wajib atau mandi junub setelah Subuh, apakah sah puasa Ramadhannya?
Ustadz Abdul Somad menerangkan perihal hukum mandi junub atau mandi wajib setelah Subuh saat puasa Ramadhan.
Sering menimbulkan keraguan terkait mandi junub atau mandi wajib setelah waktu Subuh apakah membatalkan puasa, begini penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Bolehkah Minum Obat Penunda Haid Saat Ramadhan? Berikut Tutur Ustadz Abdul Somad
Setiap umat Islam baligh berakal laki-laki atau perempuan diwajibkan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Dan berdosa bagi mereka apabila meninggalkan puasa tanpa suatu halangan apapun.
Lantas bagaimana jika seseorang berpuasa, namun mandi junub setelah Subuh, apakah sah puasanya?
Dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad dari hadis riwayat Sayyidatina Aisyah Radhiyallahu Anha.
Baca Juga: Resep Oseng Kikil Mercon yang Cocok Jadi Menu Buka Puasa 2023, Praktis dan Murah
Diceritakan oleh Ustadz Somad dahulu ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah SAW tentang mandi junub.
Lelaki itu mengutarakan kebimbangannya terkait hukum puasa dalam kondisi junub.
"Datang seorang laki-laki menjumpai Nabi Muhammad SAW, dia berkata aku ketika bangun pagi dalam keadaan junub, belum mandi wajib, dan saya mau puasa," tutur Ustadz Abdul Somad atau UAS.
Menyimak pertanyaan laki-laki tersebut, lantas Nabi Muhammad SAW menjawab bahwa Beliau pernah bangun pagi dalam keadaan junub, kemudian segera mandi wajib dan tunaikan puasa.
Baca Juga: BIAYA Pendaftaran UTBK 2023 Berapa? Ternyata Tidak Mahal, Cek Sekarang