Apa Bedanya Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila? Simak Penjelasannya Biar Tidak Tertukar

photo author
- Senin, 29 Mei 2023 | 19:19 WIB
Sering tertukat, pahami perbedaan Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila (Istimewa)
Sering tertukat, pahami perbedaan Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila (Istimewa)

Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI.

Dalam pdato tersebut Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia merdeka, yang dinamai “Pancasila”. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas.

Atas dasar itulah tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila dan ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Hari Kesaktian Pancasila

Meski sama-sama menyandang nama Pancasila, Hari Kesaktian Pancasila berbeda dengan Hari Lahir Pancasila.

Baca Juga: Kasus Pengeroyokan Salah Sasaran, Kasat Reskrim Polres Batang: Saat ini Masih Memanggil Saksi-Saksi

Hari Kesaktian Pancasila diperingati oleh rakyat Indonesia setiap tanggal 1 Oktober.

Penetapan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila dilakukan berdasarkan SK Nomor 153 Tahun 1967 yang diterbitkan Presiden Soeharto pada 27 September 1967.

Hari ini diperingati untuk mengingatkan masyarakat soal ideologi Pancasila yang tak bisa digantikan oleh paham apapun.

Menutip dari laman Disnaker Kota Malang, seperti yang tertulis dalam Dokumen Terpilih Sekitar G30S/PKI (1997), pada 24 September 1966, Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian mengusulkan supaya peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga dilakukan oleh seluruh jajaran Angkatan Bersenjata.

Baca Juga: Simak Simulasi Kredit Suzuki Celerio 2023, Lebih Hemat Dari Sebelumnya?

Soeharto, yang juga menjabat Menteri Utama Bidang Pertahanan dan Keamanan, lantas mengeluarkan surat keputusan tertanggal 29 September 1966 yang menetapkan bahwa Hari Kesaktian Pancasila diperingati oleh “seluruh slagorde (jajaran) Angkatan Bersenjata dengan mengikutsertakan massa rakyat.”

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila erat kaitannya dengan peristiwa Gerakan 30 September (G30S) yang didalangi Partai Komunis Indonesia (PKI).

Peristiwa G30S sendiri menyebabkan 7 orang perwira TNI Angkatan Darat (AD) menjadi korban yang dikenang sebagai Pahlawan Revolusi.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilakukan untuk mengenang kembali sejarah dalam mempertahankan ideologi bangsa, termasuk penghormatan terhadap jasa para Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September atau lebih dikenal dengan sebutan G30S/PKI.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X