"Saya menduga semua yang terlibat menekan warga untuk setuju pastilah ada sesuatunya. Heran saja semua pihak dari tingkat RT hingga di atasnya kompak meminta proyek perumahan harus jalan, kan aneh. Tak ada satupun pihak yang bersuara menghormati pilihan berbeda dari warga RT 04," paparnya.
Atas dasar itu maka pihaknya akan konsisten membela warga. Namun demikian wargalah yang nanti akan memutuskan apakah ada solusi yang bisa ditempuh karena dirinya meyakini sikap warga menolak tersebut karena merasa tidak diuwongke dan lebih parahnya dikhianati.
"Ada dugaan lain yang mungkin bisa dijadikan pertimbangan seperti sudah merasa keluar biaya besar akan tetapi yang di lapangan tidak bisa jalan ya wajarlah kalau gaduh. Sayangnya yang jadi sasaran RT 04,"tukas Didik.