BATANG, AYOSEMARANG.COM - Pesta demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu) serentak akan berlangsung tahun 2024. Namun para pelaku politik sudah mulai memanaskan mesin partai politiknya.
Untuk menjaga konduktivitas Komandan Korem 161/Wira Sakti, 071 Wijayakusuma, Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma tegas menyatakan bahwa prajurit TNI dan Anggota Kepolisian posisinya netral dalam situasi politik nasional, terutama di wilayah Batang dan Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan saat memberikan kejutan Hari Bhayangkara Ke-77 di Mapolres Batang, Kabupaten Batang, Senin 3 Juli 2023.
Baca Juga: Pascalebaran Iduladha Harga Ayam Potong di Batang Tinggi, Omzet Penjualan Turun Drastis
"Prajurit TNI dan Polri untuk tidak terpengaruh oleh kepentingan politik yang muncul menjelang Pemilu 2024," kata Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma.
Ia menyebutkan, musim politik menjelang Pemilu 2024 sudah mulai ramai dan ada banyak kepentingan dari berbagai kalangan maupun partai politik.
"Oleh karena itu, saya minta prajurit TNI dan Polri jangan terpengaruh, dan tetap jaga netralitas, kita ini cuma wasit bukan pemain. Maka TNI dan Pokri tidak terlibat dalam kepentingan politik tertentu, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegasnya,
Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma juga mengegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban kekompakan di wilayah.
“Pemilihan umum merupakan momentum penting dalam kehidupan demokrasi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, netralitas TNI-Polri menjadi faktor yang sangat krusial untuk menjamin kelancaran dan keadilan dalam pelaksanaan Pemilu,” tandasnya.
