regional

Anak Muda, Penjaga Nyala Budaya di Tengah Arus Modernisasi

Rabu, 21 Mei 2025 | 16:11 WIB
Ketua DPRD Jateng Sumanto menegaskan bahwa peran generasi muda sangat vital dalam menjaga kelestarian kesenian tradisional. (dok DPRD Jateng.)

KARANGANYAR, AYOSEMARANG.COM – Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, menegaskan bahwa peran generasi muda sangat vital dalam menjaga kelestarian kesenian tradisional. Di tengah terpaan modernisasi dan globalisasi, para pemuda justru tampil sebagai ujung tombak pelestarian budaya lokal dengan aktif bergabung dalam komunitas seni daerah.

Sumanto menilai keterlibatan kaum muda ini merupakan bagian dari regenerasi yang menjamin keberlangsungan budaya tradisional agar tidak punah seiring perkembangan zaman. Ia mencermati bahwa banyak anak muda kini aktif dalam sanggar tari, kelompok seni, dan musik tradisional di berbagai wilayah.

“Mereka juga memanfaatkan media sosial dan platform digital sebagai sarana menampilkan pertunjukan seni serta menyebarkan nilai-nilai budaya ke khalayak luas,” ujarnya baru-baru ini.

Baca Juga: Banyak Jemaah Haji Langgar Aturan Ihram di Bandara Jeddah, PPIH: Bisa Kena Dam

Ia mencontohkan Karanganyar sebagai daerah yang memiliki banyak dalang muda yang berbakat. Mereka hanya butuh ruang dan kesempatan tampil agar bakatnya berkembang.

Sumanto menambahkan, semangat dan inovasi yang ditunjukkan oleh generasi muda dalam melestarikan budaya merupakan angin segar bagi masa depan kesenian lokal. Dengan begitu, budaya yang menjadi identitas bangsa dapat terus hidup dan dinikmati oleh generasi mendatang.

“Keterlibatan generasi muda sangat menentukan. Pelestarian budaya harus dikemas dengan cara yang sesuai zaman agar bisa diterima dengan baik,” katanya.

Ia pun mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan nyata, seperti bantuan kepada kelompok seni dan fasilitas tampil dalam berbagai ajang. Ia juga menekankan pentingnya kehadiran kegiatan ekstrakurikuler budaya di sekolah serta festival seni yang bisa menarik perhatian masyarakat luas.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tanah Putih Semarang Berakhir Restorative Justice, Keluarga Korban Sepakat Damai

Sumanto menegaskan bahwa meskipun zaman terus berubah, jati diri bangsa harus tetap dijaga. Kesenian tradisional tidak hanya sebagai hiburan, melainkan juga sebagai pedoman hidup.

“Dari pusat hingga daerah harus saling bekerja sama. Jangan sampai kita kehilangan jati diri. Budaya tradisional harus tetap hidup,” tegasnya.

Ia pun mengajak bangsa Indonesia belajar dari negara-negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan yang tetap menjaga dan mengembangkan kebudayaan mereka di tengah kemajuan teknologi. ***

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB