SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Polda Jawa Tengah menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Zebra Candi 2025 sebagai langkah memantapkan kesiapan personel di lapangan. Kegiatan berlangsung di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Rabu 12 November 2025 pagi.
Latihan ini diikuti para Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kasat Lantas Polres/ta/tabes jajaran, serta personel Ditlantas dan satuan tugas yang terlibat dalam operasi.
Dirsamapta Polda Jateng Kombes Pol Risto Samodra selaku Wakasatgas Operasi Zebra Candi 2025 mengatakan latihan ini menjadi bagian penting untuk memastikan kesiapan teknis dan mental anggota dalam mengamankan lalu lintas di Jawa Tengah.
“Operasi Zebra Candi 2025 bukan sekadar rutinitas, tapi momentum untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya di bidang lalu lintas,” ujarnya.
Baca Juga: Jaksa Agung dan PWI Pusat Sepakat Perkuat Sinergi Pers dan Kejaksaan
Ia menegaskan operasi tahun ini akan menekankan profesionalisme dan pendekatan humanis kepada masyarakat. “Operasi ini bukan semata penindakan, melainkan lebih pada edukasi, imbauan, dan upaya preventif untuk menurunkan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Risto menambahkan, operasi akan digelar selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025, serentak di seluruh wilayah hukum Polda Jawa Tengah.
Sebanyak 240 personel tingkat Polda dan 2.238 personel jajaran Polres akan dikerahkan, bekerja sama dengan berbagai instansi guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Nataru.
Operasi Zebra Candi 2025 juga akan mengedepankan pendekatan edukatif dan persuasif, disertai penegakan hukum melalui tilang elektronik (ETLE statis dan mobile) maupun manual.
Baca Juga: 5 Cafe Favorit Anak Muda di Tembalang Semarang Buat Nugas dan Santai
Fokus penindakan mencakup pelanggaran seperti tidak memakai sabuk keselamatan, tidak mengenakan helm SNI, melanggar marka dan rambu lalu lintas, menerobos lampu merah, menggunakan ponsel saat berkendara, kendaraan tidak laik jalan, balap liar, dan pelanggaran muatan angkutan barang.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengimbau masyarakat untuk disiplin dalam berlalu lintas.
“Tujuan operasi ini menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Kami berharap masyarakat bisa ikut menjaga ketertiban agar perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman dan nyaman,” ujarnya.