internasional

Dokter dan Perawat di Ukraina Menikah di Bawah Reruntuhan Perang

Rabu, 6 April 2022 | 20:50 WIB
Pasangan dokter Anton Sokolov dan perawat Nastya Gracheva melangsungkan pernikahan di bawah puing-puing bangunan yang hancur karena serangan Rusia terhadaP Ukraina di Kharkiv. instagram @france24

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Dua sejoli di Ukraina menikah di bawah puing-puing bangunan runtuh bekas serangan Rusia.

Mereka adalah pasangan dokter dan perawat yang menjadi relawan dalam perang di Kharkiv.

Pernikahan yang terjadi antara Nastya Gracheva si perawat dan Anton Sokolov seorang dokter memperlihatkan harapan masih adanya cinta dalam
sisa-sisa reruntuhan bangunan akibat perang.

Warga Ukraina dan Rusia dianggap masih bersaudara dan memiliki cinta satu sama lainnya.

Baca Juga: Dua Terdakwa Diklatsar Menwa UNS Divonis 2 Tahun, Kejari Solo Ajukan Banding

Gracheva dan Sokolov terlihat mengenakan gaun pernikahan sederhana, dengan kondisi dua kepala mereka saling pelontos tanpa rambut, dan berdiri di reruntuhan bangunan bekas serangan Rusia.

Terlihat juga mereka menaiki mobil yang hancur, menggambarkan kondisi kengerian perang di Ukraina.

Melansir Dailymail, kerabat dekat keduanya ikut hadir dalam ikatan janji suci yang mereka ikrarkan di bangunan runtuh bekas supermarket dan kantor di Kharkiv.

Pasangan penganti baru tersebut sebelumnya mengalami rentetan peristiwa panjang saat menjadi relawan dalam perang.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Semarang Kamis 7 April 2022, Dilengkapi Buka Puasa dan Sholat

Keduanya berjuang mendapatkan obat di tengah gempuran Rusia kepada Ukraina, dengan mengumpulkan uang dan membeli obat-obatan untuk warga kota yang membutuhkan pengobatan.

Kondisi buruk itu terjadi ketika Gubernur Kharkiv, Synyehubov, mengatakan bahwa artileri dan tank Rusia meluncurkan lebih dari 20 serangan di kota dan sekitarnya, di timur laut selama 24 jam terakhir.

Setidaknya, ada 70 pasien harus dibawa pergi dari rumah sakit yang rusak di Balakliya, tetapi nahasnya bus tidak dapat memasuki kota. Padahal, pasukan Rusia belum ditarik dari Kharkiv.

Hal ini berbeda dengan kondisi di Kyiv, di mana Rusia sudah menarik pasukan mereka. Di sebelah tenggara kota Kharkiv, pasukan Rusia menembaki konvoi bus yang mencoba mengevakuasi pasien dari rumah sakit yang rusak parah akibat penembakan sehari sebelumnya.

Halaman:

Tags

Terkini