regional

Luluskan 32 Siswa Pelatihan Kerja, Disnaker Batang Salurkan ke Beberapa Perusahaan

Selasa, 5 Juli 2022 | 15:12 WIB
Kepala Disnaker Batang Suprapto menyerahkan sertifikat uji Kompetensi prlatihan kerja dari BNSP. Foto : Muslihun kontributor Batang. 

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batang meluluskan sebanyak 32 siswa pelatihan kerja untuk teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan Tata Busana yang bersumber dari APBN. 

32 siswa tersebut dilatih selama 33 hari dengan instruktur yang berkompten dan berhasil mendapat sertifikat uji komopetensi dari Badan Nasional Sertifikatsi Profesi (BNSP). 

"Kira terus meningkatkan komprtensi SDM para pencari kerja agar bisa bersaing dalam mencari pekerjaan di sektor formal seperti pabrik maupun informal untuk bisa wirausaha," kata Kepala Disnaker Batang, Suprapto usai menutup kegiatan pelatihan kerja, Selasa 5 Juli 2022.

Baca Juga: 2 Pelukis Muda Batang Gelar Pameran Bertajuk Adat dan Budaya Pesisiran 

Dijelaskannya, pelatihan yang menggunakan uang APBN digelar seriap tahun. Namun selama pandemi Covid-19, Disnaker Batang hanya mendapat 5 paket untuk 80 siswa pelatian. 

"Pelatihan yang kita laksanakan sesuai dengan  kebutuhan pasar atau supplay demand. Pasalnya, pabrik garmen saat ini permintaan tenga kerjanya sangat tinggi dan belum memenuhi target," kata Suparpto. 

Baca Juga: Percepatan Vaksinasi PMK, Dislutkanak Batang Suntik 300 Sapi per Hari

Adapun untuk pelatihan TIK, kata dia, lapangan kerjanya sangat komplit. Bisa di sektor induatri maupun usaha mandiri. 

"Dengan kemajuan teknologi informasi, masyarkat bisa juga melakukan pemasaran lewat IT. Sehingga kita perlu sekali pelaihan itu," ungkapnya. 

Bagi para siswa pelatihan menjahit akan langsung di salurkan menjadi tenaga kerja di beberapa pabrik garmen di Kabupaten Batang seperti Wadimor dan Batang Apparel Indonesia. 

Baca Juga: Disorot Fraksi PDIP Soal Perubahan Status Lahan PT Segayung, Ini Kata Kantor ATR BPN Batang

"Kita langsung salurkan dan Insaalah temen - temen yang kit latih ini betul - betul kompetensi," jelas Suprapto. 

Ia pun menyebutkan berdasarkan data Disnaker Batang, peserta pelatihan di BLK milik pemerintah maupun BLK swasta yang terserap kerja prosentasinya mencapai 68 persen. 32 persennya  mencari kerja ke daerah lain dan buka usaha sendiri. 

BACA BERITA AYOSEMARANG.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB