BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Sejumlah Polisi Khusus Kemasyarakatan (Polsuspas) Lapas Kelas IIB Batang dan atlet mengadu ketangkasan dan kekuatan otot di Crossfit Challenge.
Pertandingan Crossfit Challenge juga diikuti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dipersiapkan oleh Lapas Kelas II Batang untuk menjadi atlet.
Kegiatan itu dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia dan Hari Dharma Karyadhika Ke-77, Sabtu 6 Agustus 2022.
Baca Juga: Meriahkan HUT RI ke-77, Warga RT 04 RW 05 Kelurahan Sampangan Gelar Jalan Sehat dan Lomba-lomba
"Olahraga ini merupakan yang pertama digelar di Jawa Tengah. Ini sangat unik karena tidak membutuhkan biaya besar, namun bisa membuat otot kuat," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A. Yuspahruddin uasi membuka kejuaraan Crossfit Challenge di Lapas Kelas IIB Batang.
Ia pun akan mengintensifkan olahraga Crossfit Challenge di seluruh Lapas serta Rutan se-Jawa Tengah.
"Lapas Batang kita jadikan percontohannya. Karena selama ini belum ada olahraga di jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah yang mau angkat roda sebesar itu,” ungkapnya.
Baca Juga: Berbagai Makanan dari Singkong yang Enak dan Mudah Dibuat
Kepala Lapas Kelas IIB Batang Rindra Wardhana mengatakan, kejuaraan ini juga dibuka untuk umum, mulai atlet, petugas Lapas dan WBP yang sampai saat ini ada 20 orang.
Lomba Crossfit digelar untuk mengukur kekuatan fisik baik petugas Lapas maupun atlet. Karena olahraga Crossfit membutuhkan ketahanan fisik.
“Di dalam Crossfit ini ada tantangan tersendiri, terutama endurance atau ketahanan, speed atau kecepatan hingga kelenturan. Semuanya akan terukur lewat lomba ini, seperti zig zag run, power clean, snatch, sit up, pull up, push up dan lainnya. Dari seluruh rangkaian, power clean dan power snatch karena ditujukan bagi atlet angkat besi," tukasnya.