AYOSEMARANG.COM -- Dampak dari era teknologi ini sering membuat orang-orang malas bergerak, padahal malas gerak atau mager dapat menyebabkan penurunan kinerja otak.
Biasanya mager itu disebabkan aplikasi yang memanjakan untuk tidak keluar rumah, seperti mau makan saja tinggal pesan pake aplikasi dan lain-lain.
Selain memiliki banyak manfaat, kehadiran teknologi juga memiliki mudharat yang memanjakan sehingga mager pun tak terhindarkan.
Baca Juga: Sulit Temukan Calon Pasangan Hidup yang Tepat? Berikut Tips Menurut Imam Hasan Al Bashri
Sebenarnya, masih banyak lagi contoh-contoh mager atau malas gerak disebabkan era serba instan ini.
Apalagi mager ini banyak melanda anak muda yang terkadang mereka dilenakan oleh teknologi dan aplikasi-aplikasi game, sehingga mereka hanya sibuk sendiri tanpa aktivitas produktif.
Tak jarang aktivitas mereka itu menjadikan kinerja otaknya menjadi menurun bahkan bisa turun drastis.
Dalam studi yang diterbitkan oleh Journal of Epidemiology and Community Health menjelaskan bahwa kurangnya gerak seperti malas berolahraga, hanya duduk bahkan tidur-tiduran berhubungan dengan sedikit penurunan kemampuan berpikir dan daya ingat.
Dikutip dari laman Today pada 27 Januari 2023, dijelaskan bahwa temuan yang menunjukan penurunan kesehatan otak jika kurangnya gerak atau mager.
Baca Juga: Tengah Kalut dengan Berbagai Persoalan Hidup? Berikut 5 Tips Atasi Permasalahan Hidup
"Meskipun perbedaan kecil, temuan ini menunjukan bagaimana perubahan kecil ini dalam tingkat aktivitas fisik bisa mempengaruhi kesehatan, termasuk kesehatan otak," jelas John Mitchell, penulis studi utama.
Penulis studi tersebut menggunakan data British Cohort Study pada tahun 1970, studi yang berkelanjutan yang melacak kesehatan kelompok orang yang lahir pada tahun 1970.
Temuan studi didasarkan pada data dari hampir 4.500 orang yang ditindaklanjuti sejak 2016 hingga 2018.
Para peserta memberikan informasi tentang latar belakang, gaya hidup, serta kondisi kesehatan mereka.