Sejumlah kegempaan yang juga terjadi dalam periode tersebut berasal yang paling banyak dari kegempaan guguran 122 kali, hembusan 4 kali dan 5 kali kegempaan hybrid atau fase banyak.
Menurutnya potensi bahaya saat ini, guguran lava dan awan panas merapi terkini pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro.
Baca Juga: VIRAL Tagar SAVEPOLWAN di Media Sosial, Ternyata Ini Penyebabnya !!
sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan untuk kemungkinan jika terjadi lontaran material vulkanik saat terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," terangnya