SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-- Seorang anak buah kapal (ABK) warga Kelurahan Tegalsari, Kota Tegal mengalami nasib malang saat melaut.
Dia ada adalah Syarif Budiono (23), seorang ABK kapal cumi yang mengalami babak belur usai pulang melaut, Selasa, 14 Desember 2021.
Ia diduga menjadi korban pengeroyokan oleh teman ABK satu kapal, termasuk oleh juru mudi atau nahkodanya.
Sepulangnya dari melaut, ia pun langsung dibawa ke RS Mitra Siaga Tegal untuk mendapatkan perawatan.
Dari hasil analisis medis, korban mengalami patah tulang di tangan kanan, kulit mengelupas, serta luka robek di leher dan kepala.
Menurut penuturan korban, ia dikeroyok oleh 12 orang gara-gara dianggap berani kepada juru mudi.
Baca Juga: Kapal Nelayan Batang Tenggelam Di Perairan Papua, Dua ABK Belum Ditemukan
"Katanya saya berani saya bos atau juru mudi," katanya, Senin, 20 Desember 2021.
Syarif mengatakan, selama dirinya di laut, setiap hari dianiaya, ditonjok, dipukul pakai kayu oleh ABK lainnya hingga tak bisa makan.
Terpisah, Kasatpolair Polres Tegal Kota, Iptu Khaerun membenarkan, bahawa pihaknya telah menerima laporan kasus tersebut dan masih melakukan pendalaman.
"Masih pendalaman, pemeriksaan saksi-saksi. Kami belum menentukan siapa tersangkanya," ungkapnya.