BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Dalam kegiatan pendidikan politik, Kepala Kesbangpol Kabupaten Batang, Agung Wisnu Barata menyampikan, sebagai generasi muda bangsa, pemuda harus menjunjung tinggi idealisme, integritas dan optimisme dalam berpolitik.
Kegiatan pendidikan politik bagi generasi muda melalui pelatihan multimedia dihadiri berbagai organisasi kepemudaan dan pelajar, termasuk KNPI, IPNU dan IPPNU, FORKOMBI, PMII Komsat UNISS.
Adapun kegaitan pendidikan politik bagi generasi muda melalui pelatihan multimedia berlangsung Hotel Sahid Mandarin Pekalongan, Jumat 31 Desember 2021.
Baca Juga: Profil Cassandra Angelie, Pemeran Vera Sinetron Ikatan Cinta yang Bikin Laki-laki Mabuk Kepayang
"Kita harus mewujudkan politik yang beretika yaitu praktek politik yang menjunjung adab dan tanpa money politic. Politik kita harus pancasilais," kata Agung Wisnu Barata.
"Politik transaksional bukanlah karakter politik kita. Selain itu kita harus mengupayakan kearifan budaya lokal buat gerakan pemuda anti money politik, khususnya dalam pemilu baik tingkat desa hingga nasional," tuturnya.
Sementara itu, Ketua PC IKA PMII Kabupaten Batang, Nurul Mubim menyampaikan, agenda ini merupakan kolaborasi yang strategis untuk meningkatkan kualitas SDM pemuda yang memiliki wawasan politik kebangsaan.
Karena hal paling mahal yang dimiliki pemuda adalah integritasnya, apalagi dalam dunia politik praktis.
Baca Juga: Resep Praktis Bikin Bumbu Ayam Bakar untuk Bakar-bakaran di Malam Tahun Baru
"Sudah jarang kita temukan praktek politik yang santun dan beretika, semua menghalalkan segala cara demi kekuasaan sesaat. Nah, saya meyakini bahwa kita pemuda yang hadir disinilah yang masih memiliki integritas dan optimisme untuk menyebarkan virus anti money politik," ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana, A Zuhri menerangkan, kegiatan berlangsung selama dua hari dengan menghadirkan 5 narasumber dalam bidang politik dan multimedi, karena kedepan praktik politik sangat erat kaitanya dengan penguasaan multimedia era industri 4.0.
"Peserta akan mendapatkan wawasan yang komprehensif terkait sistem politik kita dan bagaimana cara kita menentukan sikap kedepan, bukan tidak mungkin lagi Batang akan jadi Kota Industri bahkan Kota Metropolitan yang memerlukan sikap politik kepemudaan yang Mandiri," tutupnya.
Baca Juga: Bupati Wihaji: Konsep Segi Lima Emas untuk Percepat Kesejahteraan Masyarakat Batang