SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Muncul kabar terjadi pelecehan seksual kepada mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi di Jateng.
Bahkan, pelecehan seksual diduga dilakukan pimpinan Perguruan Tinggi tersebut.
Kabar pelecehan seksual pimpinan Perguruan Tinggi di Jateng diungkapkan Direktur Kelembagaan, Ditjen Diktiristek, Kemdikbudristek, Lukman.
"Saya tidak perlu menyebut nama PT. Yang jelas satu yang kita tangani dan itu besar. Korbannya banyak, dan itu menyangkut pimpinan PT," ujar Lukman, saat berada di Solo, Selasa 25 Januari 2022, dikutip dari Suara.com.
Menurutnya, korban dari kasus tersebut cukup banyak, berasal dari mahasiswa yang penerima kuliah bidik misi, kemudian seolah-olah ditekan dan diintimidasi.
"Kita sudah menemukan fakta dan datanya. Saya tidak menyebut namanya, yang jelas ada PT di Jateng yang terindikasi pimpinannya melakukan pelanggaran Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS)," lanjutnya.
Lukman enggan menyebut nama PT dengan alasan ingin menjaga nama baik PT.
"Yang jelas sudah kita follow-up, tanpa menyebut nama korban dan PT. Kasus ini bisa sampai ke ranah pidana," kata Lukman.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan tentang dugaan kasus tersebut.
Baca Juga: Pondok Pesantren Lokasi Pelecehan Seksual di Demak Tak Berizin, Terancam Ditutup
"Sampai saat ini Polda jateng belum menerima laporan terkait dugaan pelecehan tersebut," tutur Iqbal.
Menurut Iqbal, pihaknya mempersilahkan untuk melaporkan dugaan pelecehan seksual tersebut ke polisi.