PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM – Polisi berhasil mengamankan pelaku begal payudara di Pekalongan.
Pelaku begal payudara di Pekalongan dengan inisial MAN (36) melakukan pelecehan seksual di wilayah Kecamatan Sragi.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria saat memimpin kegiatan konferensi pers di Mapolres Pekalongan, Selasa 23 Maret 2022.
Kapolres Pekalongan mengatakan, pelaku berhasil ditangkap dan diamankan dari hasil serangkaian penyelidikan yang dilakukan polisi dari hasil laporan korbannya.
Baca Juga: Bupati Dico Serahkan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021 ke DPRD Kendal
“Pelaku melakukan begal payudara pada Rabu 16 Maret 2022 sekitar pukul 19.00 WIB,” ujar AKBP Arief.
Korban dengan inisial QN, 19 tahun bersama teman kuliahnya pulang kuliah menaiki sepeda motor hendak pulang kerumah di Desa Sumubkidul Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan melewati jembatan Begal Desa Tengengwetan Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.
“Dalam perjalanan saat melintas di jalan Desa Tengengwetan Korban QN dan temannya di buntuti oleh orang tidak dikenal mengendarai sepeda motor Honda Beat warna Biru putih G-21XX-B,” imbuhnya.
Baca Juga: Ratusan Orang Jadi Mualaf di Kendal Sejak 2010, 2 Tahun Terakhir Terjadi Peningkatan
Kemudian pada saat sampai di jalan sepi, tiba-tiba diduga pelaku memepet sepeda motor yang dikendarai Korban.
Saat itu juga pelaku menggunakan tangan kiri meremas payudara Korban sebelah kanan, setelah itu pelaku kabur meninggalkan Korban.
Pada saat kejadian Korban berusaha mengejar pelaku namun kehilangan jejak di jalan yang menuju arah Desa Tegalontar. Atas kejadian tersebut Korban melaporkan kepihak kepolisian guna untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Baca Juga: Nelayan dan Pedagang Kaki Lima di Batang Dapat Bantuan Rp 600 Ribu, Cek Caranya di Sini
“Untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan Pasal 289 KUHP yang ancaman hukumannya 9 tahun penjara,” ucap AKBP Arief.
Pihaknya pun megimbau kepada masyarakat khususnya kaum wanita agar menghindari jalan-jalan yang sepi terlebih saat malam hari.