AYOSEMARANG.COM – Mengonsumsi cemilan yang tepat bukan hanya bisa menjaga Kesehatan tubuh, tetapi juga memberikan kesehatan mental lebih baik.
Pola makan tentu dapat memiliki efek yang sangat nyata pada kesehatan mental.
Hal tersebut diungkap dalam survey “The State of Snacking” tahun ketiga yang dilakukan oleh Mondelez.
Hasilnya, mereka mencatat 93% responden mencari cemilan untuk meningkatkan kesehatan mental mereka. Berikut ulasannya melansir dari suara.com.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Semarang 15 April 2022, Dilengkapi Buka Puasa dan Sholat
Lebih-lebih lagi, 72% responden juga mengatakan bahwa motivasi utama mereka dalam memilih camilan makanan adalah sebagai hadia untuk diri mereka sendiri atau sebagai self-reward.
Bahkan kegitan ngemil dianggap sebagai waktu untuk melepaskan diri dari beban mental yang mengelilingi setiap hari.
Di mana 61% setuju bahwa camilan memang seharusnya ditunjukkan untuk kebahagiaan atau
kepuasan diri.
Survey “The State of Snacking” bertujuan untuk mempelajari kegiatan kebiasaan konsumen dan menemukan berbagai pemahaman baru tentang peran camilan baik fungsional maupun emosional, pada konsumen di Indonesia dan 11 negara lainnya.
Menaggapi temuan tentang peran camilan sebagai hadiah (self-reward) untuk membahagiakan diri, psikologi & Co-Saskhya Aulia Prima M.Psi menjelaskan memang banyak muncul untuk meredam stress.
Selain itu, ngemil juga memberikan rasa kenyamanan yang dibutuhkan ketika seseorang sedang melakukan jeda atau menyelesaikan pekerjaan, terutama bagi milenial dan Gen Z.
“Hal tersebut sangatlah mungkin, karena secara biologis perilaku makan atau ngemil dan menyalakan reward system di otak yang menghasilkan hormone Bahagia (dopamine)”, jelas Saskhya dalam acara Bersama Mondelez Indonesia.
Baca Juga: 3.000 Takjil Hasil Karya Siwa SMK NU 01 Kendal Ludes Dibagikan
Saskhya menjelaskan, bahwa dengan melakukan self reward seseorang akan merasa senang, sehingga bisa memotivasi diri untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik.
Namun sayangnya, banyak orang yang masih belum terlalu memahami bahwa self reward itu sesuatu yang perlu, tidak egois, tidak lari dari tanggung jawab, dan sebaliknya justru akan meningkatkan kinerja, kesehatan mental, serta fisik.
“Bagi kebanyakan orang, self reward merupakan kemampuan yang perlu dilatih, sebagai penghargaan untuk diri sendiri setelah melakukan suatu hal yang menjadi tujuan atau target, sehingga menerapkan momen pengingat #JamNgemil dapat menjadi salah satu cara untuk melatih keterampilan self reward,” jelas Saskhya.
Memahami pentingnya peran camilan untuk kesehatan mental sesuai dengan hasil survey The State of Snacking tersebut, Khrisma Fitriasari selaku Head of Corporate and Government Affairs Mondelez Indonesia mengajak masyarakat untuk menerapkan #JamNgemil.
Ini adalah kegiatan meluangkan waktu sejenak di antara kesibukan sehari-hari untuk menikmati camilan favorit, sehingga momen ini dapat digunakan sebagai cara sederhana dalam menyenangkan dan mengapresiasi diri.
Baca Juga: Jokowi Teken Aturan Pemberian THR dan Gaji ke 13 Bagi ASN dan TNI-Polri
Setiap orang memiliki prefensi camilan yang berbeda-beda serta bergantung pada kebutuhan masing-masing. Sebagian orang kerap mengabaikan keinginan dan kebutuhan memakan cemilan ketika sibuk kerja. Saskhya menyarankan agar menetapkan aktivitas mengemil pada jam-jam tertentu.
Jadi mulai sekarang, lakukan mindful snacking yuk! Selain bisa menjaga Kesehatan mental anda, juga memiliki #JamNgemil sebagai kebiasaan baik dan menyenangkan. (Tamiya Denovania Maharani)
