Dijelaskannya, bahwa upaya penambalan (patching) pada titik titik kerusakan jalan Ahmad Dahlan saat ini bersifat sementara atau darurat. Pihaknya, baru akan melakukan upaya perbaikan secara permanen pada tahun anggaran 2023.
Baca Juga: Pesantren Kilat di Lapas Semarang Resmi Ditutup, 100 Napi Diwisuda
“Penanganan permanen kami lakukan pada 2023. Kami akan rigid beton sepanjang Jalan Ahmad Dahlan. Kurang lebih panjangnya 1 kilometer, dengan lebar 7 meter,” katanya.
Adapun, kata dia, anggaran yang dibutuhkan kurang lebih mencapai Rp 2,8 miliar dengan menggunakan APBD Kabupaten Batang.
"Kami juga mempunyai harapan, agar ada CSR dari pihak pengusaha untuk dapat ikut memperbaiki kerusakan jalan yang ditimbulkan," tukasnya.