5 Tahun Jabat Bupati Batang, Wihaji 3 kali Naikan Insentif Ketua RT Hingga Rp7,25 Miliar

photo author
- Jumat, 13 Mei 2022 | 15:19 WIB
Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Suyono foto bersma dengan jajaran pengurus PPRT usali halal bihalal di Pendopo Kanyor Bupati Batang, Jumat 13 Mei 2022. Foto: Muslihun kontributor Batang.
Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Suyono foto bersma dengan jajaran pengurus PPRT usali halal bihalal di Pendopo Kanyor Bupati Batang, Jumat 13 Mei 2022. Foto: Muslihun kontributor Batang.

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Kebijakan Bupati Batang Wihaji memberikan insentif dan operasional untuk Ketua RT. Ia pun selama 5 tahun menjabat sudah 3 kali menaikan insentif operasional RT.

"Prioritas ketua RT mendapat uang insentif dan operasional, karena lembaga yang dibentuk pemerintah itu sebagai ujungtombak melayani masyarakat. Oleh karennya, harus ada insentif dan uang oprrasional," kata Wihaji, usai halal bihalal dengan Perkumpulan Pengurus Rukun Tangga (PPRT) di Pendopo Kantor Bupati setempat, Jumat 13 Mei 2022.

Dijelaskan, sebelum dirinya menjabat jadi bupati, belum dianggarkan insentif dan uang operasional bagi RT.

Baca Juga: Lansia di Gringsing Batang Ditemukan Tewas Gantung Diri

"Dulu belum ada insentif, setelah saya menjabat sekitar tahun 2017 kita anggarkan sebesar Rp100 ribu tiap bulan. Lalu naik Rp 125 ribu dan sekarang Rp150 ribu. Insentif itu sudah kita pisahkan dengan operasional RT, " ungkapnya.

Nilai uang Rp150 ribu itu, kata dia, untuk operasional RT sebesar 25 ribu dan 125 ribu untuk insentif ketua RT. Jadi kalau ada pemeriksaan sudah jelas karena ada regulasinya.

Politisi Golkar itu juga menyebutkan ada sekitar 4.031 RT di Kabupaten Batang, dengan total anggaran insentif dan operasinal yang dianggarakan APBD tiap tahunya sebesar Rp7,25 miliar.

Baca Juga: 166 Guru di Batang Terima Satyalancana Karya Satya, Bupati Wihaji: Harus Bijak Bersikap

"Tahun ini kita belum bisa menikan insentif dan uang opersional RT, karena kemampuan keuangan daerah belum mampu. Tapi kalau PAD ada kenaikan yang signifikan kita pikirkan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PPRT Kabupaten Batang Muhayin menilai kepemimpinan Bupati Batang Wihaji dan Wakilnya Suyono cukup baik serta ada keberpihakan kepada RT dengan memberikan insentif.

Baca Juga: Diduga Rem Blong, Truk Ekspedisi Tabrak Truk Boks di Batang hingga Ringsek

"Berdasarkan turunan Permendagri ada klausan insentif operasional untuk RT. Alhamdulilah dari uang insentif sebesar Rp 125 ribu itu, ketua RT terdaftar menjadi peserta BPJS ketengakerjaan yang menjadi haknya," katanya.

Ia pun mengatakan sudah mengusulkan kenaikan insentif RT di Musrenbangda, namun belun tahu kejelasanya.

"Kami tidak menyebutkan nilai nominal kenaikan insentif. Karen tugas RT semakin dibutuhkan masyarakat. Maka kami minta ada perhatian pemerintah," tukasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X