BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Meski jabatan Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Suyono dalam hitungan hari akan berakhir. Namun ikrar dukungan dan kesetiaan mengalir dari berbagai oraganisasi masyarakatan.
Salah satunya dari organisasi masyarakat lembaga bentukan pemerintah yakni Ketua Rukun Tetangga (RT) yang tergabung dalam Paguyuban Pengurus Rukun Tetangga (PPRT).
Masa Jabatan Jisamsu (Wihaji bersama Suyono) di periode pertama ini berkahir pada 22 Mei 2022. Sedangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan berlangsung di tahun 2024.
Sehingga dua tahun, kepala daerah akan dijabat oleh Pelaksana tugas (Pj) bupati yang ditunjuk oleh Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: Belum Ketemu, Pencarian Bocah 7 Tahun Tenggelam di Sungai Kupang Batang Dihentikan
"Ikrar kesetian inikan pada dasarnya pak Wihaji saat ini masih menjabat bupati. Maka kita hargai dan hormati sebagai bapaknya orang Batang. Oleh karen itu, mau tidak mau kita harus selalu santun kepada beliau," kata Ketua PPRT Batang, Muhayin usai Halal Bihalal dengam Bupati Batang Wihaji di Pendopo Kantor Bupati setempat, Jumat 13 Mei 2022.
Ditanya soal dukungan PPRT kepada Wihaki dan Suyono dalam pencalonan Pilkada 2024 oleh awak media. Muhayin menyataka PPRT tidak masuk ke ranah politik.
"Kami hanya sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga saja. Bahwa PPRT itu selalu independen," jelas Muhayin.
Ia pun tidak melarang anggota PPRT mendukung pencalonan Wihaji dan Suyono untuk menlanjutkan sebagai Bupati dan Wakilnya.
Baca Juga: Bupati Batang Wihaji Berhasil Pertahankan Tradisi Prestasi Raih Opini WTP Dari BPK RI
"Adapun person PPRT mendukung kami tidak melarang, yang jelas secara kelembagaan PPRT selalu Independen," katanya.
Muhayin juga menilai kinerja Bupati Wihaji dan Wakilnya Suyono sudah cukup baik dalam membangun Batang, begitu juga perhatianya dengan PPRT yang melalui kebijakanya memberikan insentif dan uang operasional kepada RT.
"Insentif untuk RT itukan berdasarkan turunan Permendagri. Bahwa ada klausul insentif dan operasional ke RT-an. Dulu insentif belum ada, melalui kebijakan Bupati Wihaki mendaftarkan Ketua RT ke BPJSKetenagakerjaan pos anggaranya di insentif dan juga ada operasional ketua RT. Itupun juga berdasarkan undang - undang yang ada," tukasnya.
Sementara itu, Bupati Batang Wihaji bahwa ikrar kesetiaan ataupun dukunganya dari bernagai lembaga untuk maju lagi dalam Pilkada di tahun 2024, ia menyatakan tidak meminta ada ikrar tersebut.
