BATANG, AYOSEMARANG.COM - Bupati Batang Wihaji berhasil mempertahankan tradisi meraih prestasi opini wajar tanpa pengecualian ( WTP ) dari hasil pemeriksaan atas Laporan Keungan Pemerintah Daerah (LKPD) Badan Pemeriksa Keuangan RI Jawa Tengah.
Opini WTP yang di raih Pemkab Batang tahun ini menjadi ke enam kalinya secara berturut - turut.
Hal itu pun menjadi prestasi luar biasa dikepemimpinan Bupati Wihaji dan Wakilnya Suyono diakhir masa jabatannya selama 5 tahun yang akan berakhir pada 22 Mei 2022.
Baca Juga: SEA Games 2022, Timnas Indonesia Cukur Gundul Filipina 4-0
"Saya sangat apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pimpinan OPD, Bu Sekda dan DPRD yang secara teknis membantu saya selaku Bupati sesesuai dengan regulasi, hingga meraih prestasi opini WTP dari BPK RI," kata Bupati Wihaji usai menerima Opini WTP BPK RI di Semarang, Jumat 13 Mei 2022.
Predtasi Opini WTP, kata Wihaji, bukan berarti tidak ada masalah. Ada beberapa catatan yang harus ditindaklanjuti untuk diperbaiki.
"Ini bagian dari kewajiban kita untuk mempertanggungjawabkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah," kata Wihaji.
Politisi Golkar itu menyebutkan, catatan atau rekomendasi dari BPK RI untuk pemkab ataupun pemkot rata - rata dikekurangan volume proyek pembangunan fisik, kelebihan pembayaran dan masalah aset daerah.
Baca Juga: Hepatitis Akut Misterius Merebak di Dunia, Ini Cara Pencegahannya
Artikel Terkait
Datangi DPRD, Puluhan Bidan Batang Minta Tambahan Kuota Tenaga Kontrak Bidan Jadi P3K
Bocah 7 Tahun Diduga Tenggelam di Sungai Kupang Batang, 4 Hari Belum Ketemu
Sudah Empat Hari Hilang, Bocah Batang Diduga Hanyut di Sungai Belum Ditemukan
Wabup Batang Suyono Berharap Pembangunan TMMD Berdampak Positif Bagi Ekonomi Warga
Pemkab Batang Melarang Peredaran Hewan Ternak Terkena Penyakit PMK
Momen Lebaran, Volume Sampah di Batang Capai 4.900 Ton
Diduga Rem Blong, Truk Ekspedisi Tabrak Truk Boks di Batang hingga Ringsek
166 Guru di Batang Terima Satyalancana Karya Satya, Bupati Wihaji: Harus Bijak Bersikap
Lansia di Gringsing Batang Ditemukan Tewas Gantung Diri
5 Tahun Jabat Bupati Batang, Wihaji 3 kali Naikan Insentif Ketua RT Hingga Rp7,25 Miliar