Fenomena Sangat Langka, Bayi Kura-kura Raksasa Galapagos Terlahir Albino

photo author
- Kamis, 9 Juni 2022 | 15:30 WIB
Ilustrasi bayi kura-kura. Bayi kura-kura Galapagos terlahir Albino di Tropiquarium Zoo Swiss  ((Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi))
Ilustrasi bayi kura-kura. Bayi kura-kura Galapagos terlahir Albino di Tropiquarium Zoo Swiss ((Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi))

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Tropiquarium Zoo di Swiss menyebut kelahiran bayi kura-kura raksasa Galapagos albino di tempat mereka sebagai fenomena alam yang baru.

Hal tersebut diungkapkan usai kelahiran seekor bayi kura-kura raksasa Galapagos albino di Tropiquarium Zoo Swiss belum lama ini.

Melansir republika.co.id, pihak Tropiquarium Zoo Swiss menyebut albinisme pada spesies kura-kura raksasa Galapagos adalah fenomena langka.

Baca Juga: Siap Nonton? Ini 10 Rekomendasi Film Baru Juni 2022, Ada Komedi Hingga Horor

"Ini pertama kalinya di dunia, seekor kura-kura Galapagos albino lahir dan dipelihara di penangkaran," jelas Tropiquarium Zoo melalui akun media sosial mereka, seperti dilansir People, Kamis 9 Juni 2022.

Sebagai perbandingan, ada satu kasus albino untuk setiap 20.000 individu manusia. Sedangkan pada kura-kura raksasa Galapagos, satu kasus albino hanya ditemukan pada setiap 100.000 ekor hewan.

Tropiquarium Zoo mengungkapkan bahwa kura-kura raksasa Galapagos merupakan jenis kura-kura yang terancam punah.

Tak hanya satu, kelahiran dua bayi kura-kura raksasa Galapagos di kebun binatang tersebut merupakan bagian dari program konservasi mereka.

"Ini merupakan kelahiran yang langka dan luar biasa, terutama untuk bayi albino," imbuhnya.

"Dengan mata merah dan tempurung putihnya, dia merupakan maskot baru Swiss," jelas Tropiquarium Zoo.

Kedua bayi kura-kura itu dalam kondisi yang baik dan sangat aktif.

Saat ini, para pengunjung Tropiquarium Zoo sudah bisa melihat langsung bayi kura-kura albino ini.

Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan 2022 Cair 2 Kali Sekaligus untuk Pekerja Penuhi Kriteria Ini

Induk bayi kura-kura Albino ini menelurkan lima butir telur pada 11 Februari 2022. Bayi albino menetas dari telur tersebut pada 1 Mei 2022. Sedangkan bayi kedua menetas pada 5 Mei 2022.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Sumber: republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X