29 Debitur BNI Pekalongan Tandatangani Akad Kredit Kepemilikan Rumah

photo author
- Selasa, 28 Juni 2022 | 17:33 WIB
Perumahan program penyediaan KPR bersubsidi di wilayah Pekalongan. Foto: Muslihun kontributor Batang. 
Perumahan program penyediaan KPR bersubsidi di wilayah Pekalongan. Foto: Muslihun kontributor Batang. 

PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Memiliki rumah hunian yang layak menjadi tujuan semua orang. Namun keterbatasan ekomomi menjadi kendala memiliki rumah idaman sesuai kebutuhanya. 

Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, Pemerintah mengeluarkan berbagai program kredit perumahan rakyat (KPR) bersubsidi.

Salah satunya melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan tetap sesuai dengan upah minimum Kabupaten (UMK). 

Baca Juga: KKN di Desa Muncar, Mahasiswa Unnes Buat Tarian

KPR bersubsidi melalui program FLPP ini dijembatani melalui program BNI Griya.

Dalam rangka memeriahkan HUT BNI ke-76, Selasa (28/6) telah melaksanakan akad masal kepemilikan rumah. Secara nasional akad kredit massal mencapai 5. 476 unit.

"Akad massal ini bertujuan untuk mendekatkan antara developer dan sekaligus mendekatkan konsumen dalam program BNI Griya," kata Kepala Kantor Cabang BNI Pekalongan, Taufik Hartono.

Dijelaskan, program perumahan bersubsidi diperuntukan bagi masyarakat yang bekerja sebagai ASN, swasta dengan gaji tetap maupun masyarakat yang memiliki kemampuan, dengan syarat belum memiliki rumah. 

"Harapanya ketika memiliki rumah layak huni, produktivitas masyarakat nantinya bisa meningkat," ungkapnya. 

Program KPR bersubsidi yang dijembatani BNI memiliki jangka waktu hingga 20 tahun. Dan sudah sebanyak 200 unit rumah subsidi melalui kantor Cabang Pekalongan BNI sejak program FLPP digulirkan.

Baca Juga: Penting, Pengelolaan Keuangan UKM untuk Jaga Kestabilan Bisnis

"Saat ini Kantor Cabang BNI Pekalongan ada 29 debitur yang melakukam akad massal. Adapun sasaran saat ini diperuntukan masyarakat berpenghasilan tetap yakni karyawan perusahaan swasta dengan tingkat gaji UMK yang tidak lebih dari Rp4 juta," katanya. 

Ia pun menyebutkan, BNI wilayah Jawa Tengah dalam program akad massal KPR bersubsidi totalnya ada 171 debitur.  

Sri Yulianti (49) warga Pekalongan menyatakan merasa terbantu dengan program KPR bersubsidi. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X