Buah dan Sayur Tampil Lebih Menarik dengan Teknik Carving

AYOSEMARANG.COM -- Carving, merupakan seni mengukir buah dan sayur asal Thailand yang sudah ada sejak lebih dari 700 tahun lalu.

Seni ini bermula pada saat pelayan raja memikirkan agar festival Loi Karatong menjadi lebih indah untuk menyenangkan hati sang raja. Terinspirasi dari pola bunga kemudian ia menggunakan pola tersebut untuk mengukir pada buah, lalu di kombinasikan dengan ukiran burung yang mematuk bunga tersebut. Hingga saat ini festival Loi Karatong masih dirayakan oleh penduduk setempat.

Awalnya carving hanya digunakan pada buah, seperti semangka, apel, stroberi, mangga, jeruk, pepaya, hingga melon. Namun saat ini banyak carving yang dibuat dari sayuran seperti tomat, cabai, mentimun, wortel, lobak, sampai tomat. Dengan bahan-bahan yang tidak keras, maka teknik carving ini dapat lebih mudah dilakukan.

Baca Juga: Ampuh! 5 Tips Alami Mengatasi Rambut Rontok

Tidak perlu kursus, belajar teknik carving dapat melalui YouTube, banyak konten kreator yang mengunggah cara membuat ukiran buah dan sayur. Kunci dari membuat ukiran ini adalah, keuletan, kesabaran, dan tidak mudah untuk putus asa.

Saat ini carving banyak digunakan sebagai garnish pada suatu hidangan, seperti pada tumpeng. Selain untuk mempercantik tampilan tumpeng, ukiran buah tersebut dapat menjadi garnish yang dapat digunakan sebagai lalapan.

Selain mempercantik hidangan, teknik carving ini bertujuan untuk menarik perhatian dan menambah selera makan seseorang.

Pilihan menu dengan garnish yang digunakan harus sesuai dan cocok, misalnya tumpeng dengan mentimun, atau es krim dengan stroberi. Hal ini karena suatu hidangan yang tersaji harus dapat di makan.

Baca Juga: 7 Lagu Galau Indonesia Populer yang Bakal Temani Kamu saat Galau Melanda Hati