Pemuda Sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang Perlu Tingkatkan Kompetensi Diri

photo author
- Rabu, 27 Juli 2022 | 19:53 WIB
General Manager HCM dan GA Kawasan Industri Terpadu Batang, Budi Reing Wirawan saat menyampaikan paparan dihadapan kelompok pemuda di Batang. (Dok)
General Manager HCM dan GA Kawasan Industri Terpadu Batang, Budi Reing Wirawan saat menyampaikan paparan dihadapan kelompok pemuda di Batang. (Dok)

BATANG, AYOSEMARANG.CO. - Kalangan pemuda di Kabupaten Batang utamanya di sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) diminta untuk meningkatkan daya saing dalam menghadapi dunia kerja. Selain terampil, warga juga dituntut untuk memiliki etos kerja yang baik.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Batang, Suprapto mengatakan, permalasahan yang muncul adalah ketersediaan pekerja tidak sesuai dengan kesempatan kerja baik dari sisi pendidikan maupun kompetensinya.

"Yang terpenting meningkatkan ketrampilan dengan pelatihan pelatihan, selain itu juga dibutuhkan etos kerja," ujarnya.

Baca Juga: 3 Tips Mudah Mengatasi Overthinking

Hal itu disampaikan pada acara Sosialisasi dan Pembekalan Dalam Rangka Menyongsong Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Kompetitif Guna Mewujudkan Kamtibmas yang Kondusif di Hall PTPN IX Kebun Siluwok Gringsing Batang, Rabu 27 Juli 2022.

Kegiatan ini diikuti puluhan pemuda dan pemudi dari berbagai kelompok di sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang.

Suprapto mengemukakan, etos kerja menyangkut merubah perilaku atau karakter pekerja ketika menghadapi dunia kerja. Misalnya menyangkut jam kerja, jam istirahat, semangat kerja, dan lainnya.

"Kalau tidak terampil dan tidak kompeten, maka tidak punya daya saing. Padahal sekarang tenaga kerja dituntut untuk memiliki daya saing, kita harus siap menghadapi ini. Kalau tidak disiapkan dari sekarang, nanti jangan salahkan siapa-siapa, salahkan diri kita sendiri," jelasnya.

Berdasarkan data BPS, per Desember 2021 jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Batang sebanyak 28.370 orang.

Sedangkan potensi atau peluang pekerjaan di Batang saat ini sebanyak 282 ribu pekerja. Untuk di KITB saja ada sebanyak 25 ribu pekerja. "Di Gringsing ini sendiri masih ada sebanyak 10 ribu pekerja," imbuhnya

Kasubdit 2 Dititelkam Polda Jateng AKBP Harun Hurdana, SH, MM mengharapkan acara ini bermanfaat bagi masyarakat di sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang. Dimana dengan era yang baru ini guna menghasilkan SDM yang unggul dan kompetitif.

"Adanya pergerakan di sektor kawasan industri terpadu diharapkan nantinya mampu berikan gambaran yang lebih baik dalam kehidupan masyarakat dan mampu menggerakkan roda perekonomian di masa mendatang," terangnya.

General Manager HCM dan GA Kawasan Industri Terpadu Batang, Budi Reing Wirawan mengapresiasi kegiatan ini dan merupakan ikhtiar yang bagus untuk menyiapkan SDM dalam menghadapi perkembangan industri di Batang.

Menurutnya, KITB merupakan proyek strategis nasional yang mulai dikembangkan sejak Juli 2020 sampai sekarang perkembangan luar biasa.Total lahan yang akan dikembangkan secara bertahap ada seluas 4.300 hectar dengan nama Grand Batang City.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X