BATANG, AYOSEMARANG.COM- Pemerintah Kabupaten Batang menyelengarakan penghapusan denda atau pemutihan pajak bumi dan bangunan PBB. Program iti dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 77.
"Penghapusan denda diberikan kepada wajib pajak jika tunggakan PBB tahun pajak 2021 dan tahun-tahun pajak sebelumnya dilunasi wajib pajak pada tanggal 1 hingga 31 Agustus 2022," kata Kepala BPKPAD Kabupaten Batang Sri Purwaningsih, Minggu 14 Agustus 2022.
Program penghapusan denda itu, kata dia, rata - rata mereka wajib pajak yang tidak mau membayar karena terlalu tinggi di dendanya.
Baca Juga: Wujudkan Generasi Bebas Stunting, Kodim 0736 dan Kemenag Batang Cegah Pernikahan Dini.
"Ini menjadi kesempatan wajib pajak yang menunggak untuk membayar di periode Agustus ini kita putihkan dendanya," ungkapnya.
Sri Purwaningsih menyebutkan, bahwa denda atau sanksi wajib pajak itu perhitunganya 2 persen per bulan dengan hitungan maksimal 24 bulan.
"Jadi kalau dalam satu tahun dendanya cukup tinggi juga. Dan itu tergantung nilai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah atau bangunan. Dipemutihan ini dendanya kita hapuskan," ungkapnya.
Baca Juga: UPZ Kemenag Batang Capai Rp1,7 Miliar Dilasurkan di 16 Titik
Sri Purwaningsih juga menyebutkan realisasi pegu PBB di Kabupaten Batang hingga tanggal 8 Agustus 2022 sudah mencapai Rp12,7 miliar. Jumlah itu jaih dari target penepatan sebesar Rp 60 miliar.
Sementara itu, Kepala Bidang Penagihan Evaluasi dan Pelapiran PAD BPKPAD Batang Anisah menambahkan, sebagai upaya meningkatkan PAD dari sektor pajak. Pihaknya menggelar gebyar pajak tahap II berhadiah sepeda motor, kulkas dan sebagainya. Berbeda dengan tahap I, undian dengan struk restoran tidak dibatasi minimal transaksi.
Anisah menyebut warga bisa ikut undian meski hanya beli es teh. Sedangkan untuk kesempatan undian PBB, otomatis ikut ketika warga Batang sudah membayar.
Ia menjelaskan berbagai cara ditempuhnya untuk meningkatkan pendapatan dari pajak. Cara lainnya, adalah terjun langsung ke berbagai acara di masyarakat.
"Kemarin kami buka stan di Pasae kliwonan, lumayan dapat Rp 10 juta. Kami juga buka stan setiap Car FreeDay. Pernah dalam sehari kami bisa menarik pajak Rp 17 juta," jelasnya.