Pajak Bertutur di SMAN 1 Wonotunggal, Kepala KPP Pratama Batang: Edukasi Sejak Dini

photo author
- Kamis, 18 Agustus 2022 | 14:31 WIB
Edukasi dan sosialisasi pajak oleh narasumber KPP Pratama Batang di SMAN 1 Wonotunggal. Foto: Muslihun kontributor Batang.
Edukasi dan sosialisasi pajak oleh narasumber KPP Pratama Batang di SMAN 1 Wonotunggal. Foto: Muslihun kontributor Batang.

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Sejumlah pelajar dari SMAN 1 Wonotunggal menjadi sasaran KPP Pratama Batang untuk di edukasi tentang perpajakan

Program kegiatan Pajak Bertutur itu dilaksnakan serentak secara nasional di seluruh unit kerja Direktorat Jendarl Pajak (DPJ) dengan tema “Generasi Muda Sadar Pajak, Berkreasi Membangun Negeri”.

Pajak berturur sebagai upaya  menanamkan nilai‑nilai kesadaran pajak yang dilakukan oleh pegawai DJP kepada peserta didik (sekolah tingkat dasar, menengah, dan perguruan tinggi). 

Baca Juga: BANGGA! Nadzif Ainul Fikri Pemuda Asal Batang Raih Medali Emas di Kejuaraan Internasional Pencak silat

Kegiatan ini dihadiri oleh 40 perwakilan Siswa - Siswi  dan beberapa guru pendamping di lingkungan SMA N 1 Wonotunggal.

Pajak Bertutur 2022, tidak hanya tentang kesadaran pajak dan peran pajak untuk pembangunan. Sebelumnya diisi dengan games interaktif, quiz, dan permainan menarik lainnya untuk menambah semarak kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat SMA tersebut.

“Kegiatan Pajak Bertutur ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran pajak, manfaat pajak, dan peran pajak bagi pembangunan bangsa” pesan Kepala KPP Pratama Batang Artiek Purnawestri, usai memberikan sambutan kegiatan tersebut, Kamis 18 Agustus 2022. 

Kalau sejak awal, kata dia, ada pemahaman tentang pentingnya pajak. Materi tentang pajak umum dan oaling utama mengenai APBN, karena pajak bagian dari APBN. Sehingga ketika sudah menjadi wajib pajak akan patuh dan sadar kewajibannya. 

"Jadi akan terbangun sukarela melakukan pembayaran pajak. Ini semacam pendidikan dini," ungkapnya. 

Ia pun menyebutkan kepatuhan wajib pajak di Kabupaten Batang sudah mencapai 95,6 persen. Jadi masih ada sekitar empat persen yang belum patuh. 

"Secara aturan memang Maret kemarin seharusnya sudah 100 persen. Tapi masih ada yang ketinggal. Ini masih ada waktu bagi wajib pajak untuk segera malaporkan," jelasnya. 

Program inklusi kesadaran pajak bagi generasi muda ini diharapkan menjadi penggerak bagi masyarakat sekitar akan pentingnya pajak untuk pembangunan bangsa.

Baca Juga: Sukses Jalankan Tugas di HUT RI ke 77, Pj Sekda Batang Apresiasi Paskibraka dan Pelatih

"Kegiatan ini kita harapkan ada peningkatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pembelajaran kesadaran pajak pada dunia pendidikan," tukasnya 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X