Wisata Watu Lempit Girikesumo Demak Tawarkan Wahana Bermain Air dengan Bebatuan Alami Unik

photo author
- Senin, 7 Agustus 2023 | 14:34 WIB
Suasana bermain air di wisata air Watu Lempit Girikesumo di Dukuh Girikesumo, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Demak.  (ivo)
Suasana bermain air di wisata air Watu Lempit Girikesumo di Dukuh Girikesumo, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Demak. (ivo)

DEMAK, AYOSEMARANG.COM -- Wahana wisata air Watu Lempit Girikesumo, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah menawarkan wahana bermain air alami.

Selain itu bebatuan yang terdapat pada wisata air Watu Lempit Girikesumo berbentuk unik lantaran lama terkena arus dari hulu, sehingga nampak berlipat-lipat dan nampak simetris.

"Watu Lempit ini batu batunya alami tanpa buatan yang sudah lama terdapat di wisata watu lempit. Ini sungai yang melintang dari Kabupaten Semarang Pringapus kemudian menuju ke Bendung Barang. Batu pada wisata Watu Lempit ini memiliki jenis bebatuan yang khas dan sudah diteliti oleh berbagai teknik geologi," jelas pengelola Wisata Watu Lempit Girikesumo, Fajar Wahyu Zulianto di lokasi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Makam Panjang Syekh Hasan Bakem di Demak Diperkirakan Ada Sebelum Kerajaan Islam

Fajar menjelaskan, wisata tersebut merupakan aliran sungai yang berada di dekat bendungan.

Selain itu wisata tersebut juga terdapat jembatan rel kereta api yang sudah tak terpakai.

"Watu Lempit ini merupakan wisata bersejarah yang memiliki ikon jembatan roli (rel kereta api). Yang mana dulunya dibuat akses transportasi orang orang dahulu. Utamanya akses perdagangan, akses mengangkut barang barang," kata Fajar.

Baca Juga: Dibangun Sunan Mumbul, Masjid Morodemak Dipercaya Lebih Tua dari Masjid Agung Demak

Fajar menjelaskan wisata Watu Lempit Girikesumo buka setiap hari, namun dari hasil data kunjungan, Watu Lempit ramai dikunjungi wisatawan setiap Sabtu dan Minggu, terutama Minggu.

Ia menuturkan tiket terjual dalam sepekan sekitar 500 - 700 tiket. Tiket retribusi wisata tersebut yaitu Rp 7.500 per orang.

Fajar menambahkan pengunjung wisata air Watu Lempit Girikesumo dari berbagai wilayah.

Baca Juga: Mencicipi Rujak Werak yang Legendaris, Hanya Ada di Desa Morodemak Demak

Ia merinci di antaranya Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Grobogan, dan lainnya.

"Wisata Watu Lempit Girikesumo mulai banyak dikenal orang sejak 2020," ujar Fajar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X