AYOSEMARANG.COM -- Siapa nih yang awal bulan puasa berencana menurunkan berat badan tapi justru malah naik selama puasa?
Tidak hanya kaum hawa, kaum adam pun banyak yang merencanakan diet selama puasa karena menganggap dengan mengurangi asupan makanan dapat membantu menurunkan berat badan.
Namun setelah menjalani puasa, banyak yang menyadari bahwa berat badan mereka bukannya turun justru malah naik.
Nyatanya, mengurangi asupan makanan selama puasa tidak menjamin keberhasilan seseorang dalam menurunkan berat badan.
Diet selama puasa harus dilakukan dengan benar agar mendapatkan hasil yang nyata dan permanen.
Konsumsi Saat Sahur dan Berbuka
Memang dengan mengurangi asupan karbohidrat dan kalori seseorang akan mampu mengurangi berat badan, apalagi pada momen-momen seperti bulan puasa.
Namun, yang salah dari gagasan tersebut bukan pada seberapa banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh, tapi juga soal waktu dan berapa banyak kalori yang bisa dibakar tubuh saat berpuasa.
Kebanyakan orang yang memiliki niat diet selama puasa justru salah kaprah dalam menyusun jumlah asupan yang harus diterima oleh tubuh.
Gagasan seperti mengonsumsi sahur dalam jumlah yang sedikit dan justru kalap saat berbuka adalah salah satu contoh diet selama puasa yang salah.
Lantas pola makan seperti apa yang sebaiknya diterapkan selama diet di bulan puasa?
Baca Juga: MANTAP! Menu Buka Puasa Ini Cocok Untuk Diet Sehat, Cukup Simpel dan Mudah Dimasak