Tips Menyimpan dan Mencairkan ASI Perah yang Benar

photo author
- Rabu, 12 Januari 2022 | 12:59 WIB
Ilustrasi, tips menyimpan dan mencairkan ASI perah yang benar (iStock)
Ilustrasi, tips menyimpan dan mencairkan ASI perah yang benar (iStock)

Penyimpanan ASI perah sebaiknya disesuaikan dengan penggunaannya. ASI yang akan digunakan secepatnya, lebih baik dimasukkan ke dalam bagian lemari pendingin yang tidak akan membuat beku.

ASI perah dapat disimpan mulai dari beberapa jam hingga beberapa bulan, tergantung dari suhu penempatannya. Berikut prinsip penyimpanan ASI yang harus diketahui:

• ASI perah tahan hingga 6 jam jika ditaruh pada suhu ruangan sekitar 25 derajat Celcius.

Baca Juga: Tips Diet Aman dan Sehat Jelang Pernikahan

• ASI perah tahan hingga 24 jam, saat disimpan dalam cooler bag yang ditambah kantung es (ice pack). Cara ini bisa menjadi salah satu solusi untuk menyimpan ASIP saat mati listik.

• ASI perah tahan sampai 5 hari, ketika ditaruh pada kulkas bagian lemari pendingin dengan suhu minimal 4 derajat Celcius.

• ASI perah tahan hingga 6 bulan apabila disimpan di dalam freezer dengan suhu -18 derajat Celcius atau lebih rendah lagi.

Hanya saja perlu diingat, proses pembekuan ASI perah kemungkinan menghilangkan beberapa zat yang penting untuk menghalau infeksi pada bayi. 

Baca Juga: Cegah Iritasi Vagina, Simak Tips Memilih dan Memakai Pembalut yang Benar

Semakin lama penyimpanan ASI perah, baik didinginkan maupun dibekukan, akan menghilangkan kandungan vitamin C pada ASI. Meski demikian, ASI perah yang sudah dibekukan itu, nilai gizinya masih jauh lebih baik dibandingkan susu formula.

Tips Mencairkan ASI Perah

ASI perah beku yang dicairkan kemungkinan akan mengalami perubahan pada warna, bau, dan konsistensinya dibandingkan ASI segar. Oleh karena itu, wajar jika Bunda mendapati ASI mengendap setelah disimpan di dalam kulkas. Kondisi ini normal dan cukup kocok botol penyimpanan untuk mencampurnya lagi.

Sebagian bayi ada yang menolak ASI perah beku. Jika demikian, Bunda bisa mencoba memperpendek masa simpan ASI atau menghangatkan ASI sebelum diberikan pada Si Kecil.

Baca Juga: Tips Melahirkan Normal Tanpa Luka Robek, Bumil Harus Tahu!

• Untuk mencairkan ASI perah yang dibekukan, dapat menggunakan penghangat ASI elektrik yang bisa digunakan di rumah atau di mobil. Jika tidak tersedia, maka Anda dapat menempatkan botol penyimpan ASI perah ke dalam panci atau mangkuk berisi air hangat. Diamkan beberapa saat. Ingat, jangan menaruh panci atau baskom tersebut di atas kompor yang menyala.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lilisnawati

Sumber: Alodokter.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X