AYOSEMARANG.COM -- Mabuk perjalanan merupakan sebuah kondisi ketika seseorang merasa tidak nyaman saat melakukan perjalanan, baik menggunakan mobil, bus, pesawat, kereta api, atau kapal. Mabuk perjalanan sangat bisa dialami oleh semua orang, baik anak-anak, orang dewasa, ibu hamil, maupun lansia.
Saat mengalami mabuk perjalanan, anda akan mengalami beberapa gejala, antara lain pusing, keringat dingin, mual dan muntah, sakit perut, hingga sulit untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Pusat pengatur keseimbangan dan posisi tubuh berada di telinga bagian dalam dan di dalam otak, tepatnya otak kecil. Ketika tubuhmu bergerak atau berada di posisi tertentu, misalnya berjalan, duduk, berbaring, berdiri, atau berputar, sistem saraf tubuh akan bekerja dan mengirim sinyal ke otak dan telinga bagian dalam.
Sebagian orang mungkin ada yang lebih sensitif dan tidak mampu mengolah seluruh sinyal saraf yang diterima tersebut dengan baik, sehingga mereka akan merasa lebih mudah mual, pusing, atau tidak enak badan ketika sedang bepergian. Inilah yang bisa membuat seseorang bisa mengalami mabuk perjalanan.
Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan Tubuh
Selain penyebab tersebut, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami mabuk perjalanan, yaitu:
Walaupun bukan termasuk kondisi yang berbahaya, mabuk perjalanan tentunya bisa mengganggu kenyamanan perjalananmu. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang kami rekomendasikan untuk kamu lakukan, yaitu:
1. Konsumsi jahe atau perment mint
Mengonsumsi teh atau air seduhan jahe atau permen mint disebut bisa membantu mencegah dan meredakan gejala mual dan muntah yang disebabkan mabuk perjalanan.
Selain itu, rasa dan aroma jahe atau daun mint dianggap dapat menenangkan tubuh sehingga bisa mengurangi pusing yang menyebabkan mabuk.
2. Hirup minyak angin atau aromaterapi
Aromaterapi atau minyak angin juga disinyalir bisa membantu mengurangi rasa mual dan tidak nyaman karena mabuk perjalanan.
Aroma tersebut bisa kamu didapatkan dari minyak esensial tertentu, seperti minyak kayu putih, lavender, lemon, atau rempah-rempah, termasuk adas dan kapulaga.
Baca Juga: 7 Manfaat Olahraga untuk Kesehatan