KOTA SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Meningkatnya penggunaan teknologi komunikasi, membuat khalayak masyarakat lebih mudah untuk melakukan aktivitasnya dalam berbagai bidang. Hal tersebut juga membuat masyarakat yang ada di zaman sebelumnya sempat bertabrakan dengan batasan- batasan tertentu dalam melakukan komunikasi.
Dengan kemajuan teknologi, secara tidak langsung masyarakat pun mendapatkan tuntutan di mana harus memanfaatkan teknologi yang ada dengan kreatif. Teknologi tidak ada berhentinya untuk berkembang terus menerus, terutama dalam sektor perkenomian.
Pada sektor perekonomian, tentunya terdapat beberapa sasaran di mana salah satunya adalah UMKM. Untuk meningkatkan pemasaran pada produk UMKM, jelas langkah yang dilakukan adalah sebuah promosi. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara dan memanfaatkan beberapa media.
Baca Juga: Mahasiswa Ilkom USM Gelar Pelatihan Pembuatan Logo dan Konten Kreatif bagi Pelaku Home Industry
Namun melakukan promosi di media sosial dianggap salah satu cara yang ampuh dalam memasarkan produk, karena dapat menjangkau target audience lebih baik di mana saat ini jelas semua orang selalu menggunakan media sosial.
Dengan beberapa masalah tersebut, mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Semarang (USM) mengelar kegiatan program kerja Pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan tersebut berupa workshop Manajemen Konten pada akun Instagram @Kampoeng_Djadhoel yang digelar di Kampung Batik Djadoel, tepatnya di Jl. Batik No. 698A, Rejomulyo, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kegiatan workshop tersebut melibatkan 7 mahasiswa Ilkom USM ini diikuti 9 peserta pelaku UMKM dari Kampung Batik Djadoel.
Baca Juga: Mahasiswa USM Adakan Pelatihan Editing Video Canva Bersama Karang Taruna Desa Parangkusumo
Aulia Mulfiana, sebagai ketua pelaksana program kerja Pengabdian ini menjelaskan bahwa perlunya untuk menganalisis sebuah konten yang akan dibuat di media sosial, guna mendapatkan keuntungan lebih dalam berbisnis.
"Pada saat ingin membuat konten, diperlukannya jenis dan tema konten yang akan dibuat. Selain itu juga, kita perlu memahami frekuensi peng-uploadan konten dan juga waktu untuk publikasi konten. Karena beberapa hal tersebut berpengaruh pada jangkauan yang diterima oleh para audience." kata Aulia, Minggu (12/6/2022).
Pada saat proses pelatihan berlangsung, Aulia beserta tim Pengabdian mengajarkan bagaimana proses manajemen konten di akun para pelaku UMKM guna meningkatkan pemasaran produk.
Baca Juga: Mahasiswa Ilmu Komunikasi USM Adakan Pelatihan Fotografi di Kampung Souvenir
"Dapat dipahami juga bahwa adanya fitur Instastory di dalam Instagram dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menambah kepercayaan dari konsumen," imbuh Putri, salah satu anggota tim Pengabdian
